Pemkab Seluma Siapkan Sanksi Tegas ke Oknum ASN Mesum di Belakang Masjid

wabupa seluma

Wakil Bupati Seluma, Gustianto, Foto: Dok

Interaktif News - ASN yang diduga mesum di belakang Masjid Agung Seluma akan dikenakan sanksi tegas apabila kembali mengabaikan panggilan pihak Dinas Dikbud Seluma. Hal itu Disampaikan Wabup Seluma, Gustianto yang meminta pihak diknas sebagai leading sektor agar segera melayangkan panggilan resmi. 

"Kita minta kepada dinasnya untuk segera memanggil secara resmi apabila sudah terdeteksi siapa orang dalam video viral itu," tegas Gustianto, Rabu, (31/08/22) kemaren. 

Saat ini kata Wabup, Kadis Dikbud Seluma belum bisa memberikan informasi yang jelas tentang indentitas perempuan dalam video. Namun, kalau memang telah mendapatkan informasi yang akurat nantinya kita akan berikan sanski tegas, 

Apalagi lanjut dia, dari informasi yang beredar oknum tersebut merupakan ASN di lingkungan Pemkab Seluma yang juga menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu SMP Negeri. 

"Nantikan ada tahapan, kalau sudah tahu informasinya yang jelas dari dinas pendidikan siapa oknumnya, nanti kita akan sanksi sesuai tahapannya, kita berikan SP 1, SP 2, apalagi hal itu sudah disoroti oleh DPRD. Jadi harus kita tanggapi dengan baik," tegas Wabup. 

Sebelumnya, terekam kamera warga seorang perempuan yang diduga ASN sedang melakukan ulah tak senonoh bersama seorang laki-laki di belakang Masjid Agung Baitul Failihan Seluma. 

Dalam rekaman video berdurasi 2 menit itu Sang perempuan nampak mengenakan seragam yang mirip batik Korpri.

Ia nampak tengah berpelukan dengan seorang laki-laki yang mengenakan kemeja warna putih dan celana warna krem. Peristiwa itu terjadi tepat setelah pelantikan dan mengambilan sumpah jabatan guru PPPK tahap kedua pada Senin 22 Agustus 2022.

Belakangan diketahui, oknum ASN tersebut merupakan kepala sekolah di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Hal ini dibenarkan pihak Diknas Seluma, hanya saja yang bersangkutan belum memenuhi panggilan diknas. 

Peristiwa ini turut menjadi perhatian DPRD Seluma, saat rapat paripurna, Rabu, (31/8/22) siang, Fraksi PPP meminta wakil bupati menindak tegas dan memberikan sanksi terhadap orang yang diduga melakukan perbuatan mesum di lingkungan Masjid Agung Baitul Failihin. 

Hal serupa juga disampaikan BMA Seluma yang meminta kepada Pemkab Seluma memberikan sanksi tegas kepada oknum ASN yang diduga mesum di belakang masjid tersebut. 

Reporter: Deni Aliansyah Putra