Pemda dan Forkopimda Perkuat Sinergi Genjot Vaksinasi

Forkopimda Provinsi Bengkulu

Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota dalam penanganan Covid-19 dan Vaksinasi  Tahun 2022 di Balai Raya Semarak Bengkulu. Selasa,18 Januari 2022. Foto/Dok

Interaktif News - Kolaborasi dan gerak bersama pemerintah daerah provinsi Bengkulu bersama Forkopimda, menjadi hal penting dalam penanganan dan vaksinasi COVID-19 di Bengkulu.

Ini terbukti sejak Gempuran Vaksinasi Massal yang dilaksanakan Forkopimda bersama Pemerintah Daerah (Pemda) 2 bulan terakhir, berhasil meningkatkan vaksinasi COVID-19 Bengkulu pada angka 75 persen lebih pada akhir Desember 2021.

Untuk itu Gubernur Rohidin kembali menggaungkan sinergi dan semangat bersama untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu mencapai target nasional bahkan lebih.

"Kita ingin membangkitkan semangat baru lagi agar vaksinasi ini betul - betul digenjot, seperti kata pak Danrem serangannya harus dengan semangat baru, agar capaian di awal April nanti kita betul - betul 100 persen," jelas Gubernur Rohidin usai Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota Dalam Penanganan COVID-19 & Vaksinasi 2022 di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (18/1/2022).

Untuk mencapai hasil maksimal, tambah Gubernur Rohidin, tidak bisa dilakukan dengan hanya gerakan yang biasa, harus dilakukan secara bersama-sama. 

Pada Rakor ini, Gubernur juga mengapresiasi atas 9 Kabupaten turut hadir pada Rapat Koordinasi ini. Di mana capaian vaksinasi khususnya lansia dan anak - anak berada pada tingkat yang signifikan.

Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Agung Wicaksono dalam arahannya menekankan perlunya sinergi TNI-Polri dan pemerintah dalam penanganan COVID-19 serta akselerasi vaksinasi guna pencapaian target vaksinasi secara maksimal dan tetap disiplin prokes guna cegah virus omicron masuk ke Provinsi bengkulu.

Kapolda juga meminta peran Walikota, Bupati, Kapolres dan Dandim dalam mendorong serta mendukung tenaga vaksinator dan masyarakat dalam upaya serbuan vaksinasi di Provinsi Bengkulu.

Menurut Kapolda, kurang selektifnya pelaksanaan vaksinasi terhadap sasaran, menjadikan kota bengkulu masih rendah capaian vaksinasi lansia, yang menghambat percepatan vaksinasi anak.

Tidak hanya dari Forkopimda, dukungan serbuan vaksinasi ini juga dikuatkan oleh Pemerintah daerah di 9 kabupaten se-Provinsi Bengkulu.

Seperti diungkapkan Bupati Mukomuko Sapuan. Dirinya bersama bupati dan wakil bupati dan Pemda kabupaten berkomitmen agar capaian vaksinasi COVID-19 dapat mencapai 100 persen hingga awal April 2022.

Editor: Alfridho AP