Ilustrasi bunuh diri, Poto: Dok/Liputan6.com
Interaktif News – Seorang pelajar SMP asal Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di dalam kamarnya. Aksi bunuh diri itu menggunakan seutas tali nilon yang dikaitan pada kayu plafon kamar, Sabtu siang, (07/03/2021).
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata S.IK melalui Kapolsek Pino IPTU Saryono kepada awak media mengatakan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh orang tua korban SO (38) yang saat itu baru pulang dari hajatan keluarganya.
Saat itu orang tua korban memanggil anaknya. Namun, tak kunjung mendapat jawaban. Merasa curiga, akhirnya orang tua korban berinsiatif mengintip dari celah lobang kunci pintu kamar. Sontak saja Ia terkejut saat melihat anaknya dalam keadaan tergantung.
Orang tua korban kemudian langsung memanjat dinding rumah untuk masuk kamar dan membuka pintu yang terkunci dari dalam sembari berteriak meminta pertolongan.
Dikatakan Kapolsek, saat pihak kepolisian mendatangi TKP, korban sudah diturunkan oleh orang tua dan pihak keluarga dalam keadaan meninggal dunia.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti motif yang menjadi penyebab aksi bunuh diri itu. Namun, kata Kapolsek, dari keterangan orang tua korban, sebelumnya korban sempat mengeluh handphone (HP) miliknya rusak dan minta dibelikan. Hanya saja karena terkendala uang permintaan itu belum ditanggapi orang tua korban.
Atas kejadian ini, pihak keluarga sudah menyatakan menerima sebagai musibah dan tidak akan membuat laporan. Pernyataan itu dituangkan dalam surat pernyataan secara tertulis.
Jenazah direncanakan akan dikebumikan pada hari ini Minggu, (07/03/2021) di desa setempat.
PERINGATAN
Tindak bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
KONTAK BANTUAN
Atau bisa juga menhubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat. Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) [email protected]
Editor: Riki Susanto
