Pakai Kop Kementrian untuk Acara Keluarga, Yandri Langsung Jadi Sorotan

Yandri Susanto

surat Mendes Yandri Susanto Foto: Dok/Instagram @mahfudmd

Interaktif News - Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto langsung menjadi sorotan publik di hari pertama kerja. Menteri asal Bengkulu itu menggunakan kop surat kementrian untuk acara keluarga yang berisi undangan haul atas meninggalnya Ibu Yandri, peringatan hari santri dan syukuran.

Surat ditujukan kepada kepala desa, sekretaris desa, staf desa, Ketua RT, Ketua RW dan para kader PKK se-Kecamatan Keramat Watu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin, (21/10/24). 

Surat dengan Nomor: 19/UMM-02.03/X/2024 itu menyebar di media sosial dan disorot langsung mantan Menkopolhukam, Mahfud MD yang menyebut apa yang dilakukan Yandri Susanto itu adalah kekeliruan. Ia mengatakan, kop kementrian negera tidak boleh digunakan untuk kegiatan keluarga.

“Kop surat dan stempel resmi tak boleh dipakai untuk acara pribadi dan keluarga, termasuk ponpes dan ormas sekali pun. Harus hati-hati menggunakan atribut dan simbol-simbol pemerintahan” tulis Mahfud MD, Selasa, (2/10/24) di instagram @mahfudmd.

Bukan hanya Mahfud, pengamat politik Rocky Gerung ikut menyorot ulah Menteri Prabowo itu. Rocky mengatakan, apa yang dilakukan Yandri Susanto menyalahi etika publik karena menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan privat .

“Pasti ini permulaan yang buruk, seorang menteri memanfaatkan kop surat negara untuk mempromosikan istrinya walaupun ada tafsir macam-macam” kata Rocky Gerung saat diwawancara jurnalis senior, Hersubeno Arif, FNN.

Usai menjadi sorotan publik, surat berkop kementrian itu langsung dikaitkan netizen dengan kepentingan politik. Acara itu dicurigai jadi ajang untuk mempromosikan istri Yandri yakni Ratu Rachmatu Zakiyah yang maju sebagai calon bupati kabupaten Serang. 

Reporter: Iman SP Noya