Muharam, dari Aktifis hingga Pimpin Parpol

Muharam, dari Aktifis hingga Pimpin Parpol

bengkuluinteraktif.com---Senin, (1/5/2018) tim redaksi bengkuluinteraktif.com berkesempatan menyambangi basecamp Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bengkulu. Basecamp adalah sebutan kekinian yang dipakai oleh kader PSI untuk menyebut sekretariat atau kantor. Tim redaksi berbincang santai dengan sosok muda yang berpenampilan humoris penuh kesan intelektual ini. Dia adalah Muharam,Ketua DPW PSI Provinsi Bengkulu. Berikut petikan wawancaranya lengkapnya.

Anda aktifis kampus ?

Ya bisa dibilang begitu, saya aktif di organisasi sejak masih pelajar. Pelatihan organisasi pertama yang saya ikuti Taruna Melati (TM 1) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Saya ingat betul waktu saya tidak mengerti apa-apa, masuk perguruan tinggi tujuan utama saya untuk mewujudkan cita-cita sebagai penyiar agama islam dan dorongan orang tua yang memimpikan anaknya sukses. Namun perjalanan waktu berkata lain, organisasi kampus mengajari saya banyak hal. IPM sangat berjasa dalam menempah karir organisasi saya terutama tingkat kepekahan terhadap kondisi sosial di masyarakat, Saya diajari bagaimana melakukan pengawasan kebijakan pemerintah, IPM telah mendorong saya untuk menjadi mahasiswa yang benar-benar pelajar. Sejak itulah saya sangat aktif di kampus mulai demonstrasi, kegiatan ilmiah, dan kajian diskusi keagamaan semuanya saya ikuti. Mungkin itu kemudian teman-teman memberikan label ‘Aktifis’. 

Apa pandangan anda tentang sosok aktifis kampus ?

Tidak banyak mahasiswa yang mau mengambil kesempatan untuk jadi aktifis. Kalaulah di presentase, dari satu kampus tidak lebih dari 5% yang menerjunkan diri dalam dunia aktifis. Kebetulan saya mengambil bagian dari presentase yang minim itu. Pendapat saya, aktifis kampus adalah sosok ideal seorang mahasiswa. Saya ingin mengulang dari awal, sebelum masuk kampus saya dibekali tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, itu berlaku nasional, seluruh kampus punya itu. Dimana dalam poin ketiga dari Tri Dharma itu menyebutkan tentang kewajiban mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat. Saya pikir aktifis kampus adalah orang yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara sempurna, itu difinisi saya tentang aktifis kampus. 

Apa momentum paling berkesan saat anda menjadi aktifis ?

Aktifis itu soal mental dan pemikiran yang kemudian diwujudkan dalam karya-karya nyata. Tidak ada momentum yang harus di-kelas menjadi berkesan atau tidak berkesan semuanya adalah bentuk pengabdian. Namun, kalau bicara soal urusan kesan pribadi tentunya banyak sekali. Saya pernah pimpin aksi demo kemana-mana waktu masih mahasiswa dan pelajar itu menurut saya pengalaman yang sangat luara biasa dan mungkin semua orang tidak dapat merasakan.

Pasca Kampus Apa aktifitas anda ?

Ya begitulah… mungkin kebanyakan mahasiswa mengalami hal yang sama dengan saya. Ada banyak meme tentang momentum pasca kampus “pasca kampus adalah ujian terberat mahasiswa”. Saya kira meme itu adalah bagian dari saya (sindirnya sambil tertawa). Pasca tamat kulia saya sempat kerja di beberapa tempat namun panggilan hati nurani dan panggilan zaman menghendaki saya untuk terjun ke dunia politik. Momentumnya sangat tepat, waktu itu saya di kontak dari Jakarta oleh teman sesama aktifis di IPM, kebetulan beliau sekarang menjabat sekjen pusat PSI, kakanda  Raja Juli Antoni, beliau yang meminta saya pimpin PSI di Bengkulu. Awalnya saya ragu namun setelah berdiskusi dan meminta saran pendapat dari para senior dan keluarga akhirnya saya menyetujui. 

Anda sekarang Pimpin PSI Bengkulu, Penjelasan Anda Tentang PSI ?

Partai Solidaritas Indonesia atau disingkat PSI adalah partai politik baru. Partai yang membawa identitas DNA : kebajikan dan keragaman. PSI berpijak pada kesadaran, bahwa politik sejatinya adalah hal yang baik. Meski kini, kata “baik” dan “politik” lebih sering bersimpang jalan. PSI hadir untuk mendekatkan kembali politik kepada kebajikan. Mainstream itu yang kita usung di PSI. Lebih lanjut, PSI adalah wadahnya kaum milenial, indikatornya kami membatasi usia, dibawah usia 45 tahun boleh bergabung namun untuk jadi simpatisan kami tidak membatasi umur. PSI hadir sebagai  wadah perjuangan kaum muda. Kita tidak boleh anti terhadap politik karena politik adalah sistem yang yang legal untuk terlibat dalam membetulkan bangsa. Politik harus dicintai dengan cara menciptakan kendaraan politik yang bersih bermartabat, dan tentunya PSI menolak tegas praktek politik kotor. Teman-teman bisa share profil lengkap kita di website atau di link media sosial lainnya, disitu kami menyajikan lengkap tentang PSI. 

Harapan Anda di PSI ?

Saya insyallah akan maju sebagai calon legislatif di 2019 ini, tidak muluk-muluk kami menargetkan PSI menjadi partai menengah di pemilu tahun ini dengan keterwakilan yang merata di provinsi dan kabupaten kota/kota. Targetnya besarnya PSI bisa masuk parlemen. Itu hanya dapat diwujudkan dengan menyiapkan caleg yang kompeten. Setiap orang yang ingin mencalonkan diri melalui PSI harus memenuhi standar PSI, salah satunya kita lakukan fit and propertest terhadap Bacaleg. 

Pandangan anda tentang politik hari ini ? 

Politik itu jalan legal menuju peran pengelolaan aktif negara, tidak ada yang salah dengan diksi politiknya namun sebagian orang mungkin menganggap politik itu kotor. Menurut saya politik itu cabang ilmu yang sangat mengasyikan. Hadirnya PSI untuk merubah paradigm berpikir tentang politik yang selalu dikaitan dengan perilaku kotor, kami ingin mendekatkan kembali antara konsep kebaikan dengan politik. Sistem politik kita hari ini sebenarnya sudah baik namun ada beberapa fundamen bernegara yang harus diperbaiki terutama parpol yang akhir-akhir ini selalu tergerus kredibilitasnya di hadapan publik. Perilaku parpol akhir-akhir ini yang tidak mencerminkan sebagai lembaga demokrasi. Parpol harus menempatkan diri sebagai wadah kaderisasi untuk menyiapkan kader bangsa dan pemimpin masa depan bukan sebaliknya terjebak dengan tuntutan kekuasaan. 

Anda sudah Berkeluarga ?

Haaa… itu yang tidak bisa saya jawab.. mohon ya… jangan tanya lebih panjang. Saya belum diberikan kepercayaan oleh Allah untuk membina bahtera rumah tangga tapi bukan berarti saya tidak siap. Saya kira jodoh, rejeki itu sudah ada yang atur. Doakan semoga lekas dapat jodoh.

Diakhir wawancara tim redaksi berkesempatan meminta profil aktifis muhammadiyah ini. Beliau sempat menambahkan bahwa dirinya telah siap lahir batin untuk terjun ke dunia politik. “jalan tuhan telah membawa saya ke jalur ini, benar atau salah itu tergantung kita, yang terpenting dalam hidup selalu menyempatkan untuk bersyukur”. Tutup lelaki lajang ini.
 
Berikut profil lengkapnya :

  • Nama Lengkap : Muharram, S.Kom. I
  • Tempat/Tgl Lahir : Kertapati, 20 Februari  1986
  • Agama : Islam
  • Alamat : Keratapati Mudik, Kec.Pagar Jati, Kab.Bengkulu Tengah
  • Status Perkawinan : Belum Kawin
  • Pendidikan : S 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Jabatan : Ketua DPW PSI Bengkulu 2015-2020