Manfaat Petai: Antioksidan, untuk Diet hingga Kesehatan Jantung

Petai

Petai atau Parkia Speciosa, Foto: Dok

Tips Interaktif - Petai adalah salah satu sayuran yang buahnya memiliki aroma yang khas jika dikonsumsi. Pada umumnya, petai sering dikonsumsi langsung baik dalam bentuk mentah maupun diolah terlebih dahulu dengan bahan lainnya. Beberapa masyarakat di Indonesia mengkonsumsi petai dengan cara digoreng, dibakar atau direbus.

Sayuran yang memiliki nama latin Parkia Speciosa memang menjadi makanan yang kontroversial lantaran baunya yang tidak sedap. Namun, dibalik bau tersebut ternyata petai menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang mengagumkan. Petai mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E yang cukup tinggi, selain itu petai juga kaya antioksidan, tanin, dan polifenol.

Berikut manfaat petai untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber;

  1. Kaya Nutrisi: Petai merupakan sumber nutrisi yang kaya. Dalam setiap potongannya, petai mengandung protein nabati, serat, vitamin C, vitamin A, vitamin K, magnesium, potassium, dan zat besi. Kombinasi ini membuatnya menjadi tambahan yang berharga untuk diet seimbang.
  2. Protein Nabati yang Berkualitas: Bagi mereka yang memilih diet tanpa daging, petai adalah sumber protein nabati yang penting. Protein ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam pete, mendukung kebutuhan tubuh akan zat ini.
  3. Serat untuk Pencernaan yang Sehat: Petai mengandung serat tinggi, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit, mempromosikan pergerakan usus yang lancar, dan mengatur kadar gula darah.
  4. Antioksidan yang Melimpah: Sayuran berwarna gelap seperti petai mengandung antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini mendukung kesehatan umum dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.
  5. Kesehatan Jantung yang Didukung: Kandungan potassium dalam petai membantu menjaga keseimbangan tekanan darah, mendukung fungsi kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  6. Zat Besi untuk Mencegah Anemia: Zat besi dalam petai mendukung produksi sel darah merah, mencegah anemia, dan memastikan distribusi oksigen yang efisien dalam tubuh.
  7. Asam Folat untuk Kesehatan Sel: Kandungan asam folat dalam petai penting untuk kesehatan sel, terutama sel-sel yang berkembang pesat seperti sel darah dan sel pada masa kehamilan.
  8. Mengurangi Kolesterol: Serat larut dalam petai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, mendukung kesehatan pembuluh darah dan jantung.
  9. Bantu Pencernaan: Petai diketahui mengandung enzim yang dapat membantu dalam proses pencernaan makanan, meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi.

Meskipun kontroversial, petai dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Dari sambal petai hingga rendang petai. Kreativitas dalam memasak dapat membantu mengatasi aroma yang khas, sementara manfaat kesehatan yang luar biasa membuatnya layak untuk dimasukkan ke dalam pola makan.

Editor: Irfan Arief