Kunjungi Pasien yang Terancam Diamputasi, Direktur RSUD Tais: Pelayanan Sudah Sesuai SOP

RSUD Tais

Ratih, Ibu dari pasien RSUD Tais Jeksen yang terancam diamputasi, Foto: Dok

Interaktif News - Air mata Ratih (58) terbendung disaat sejumlah wartawan bertanya harapan kesembuhan anaknya, Jaksen (28) yang kaki kirinya terancam diamputasi akibat dugaan kelalaian pelayanan medis RSUD Tais.

Keluh kesah Ratih diungkapkan saat dikunjungi langsung Direktur RSUD Tais Raden Sanata dan rombongan.

"Hanya satu harapan kami keluarga hanya ingin melihat Jaksen anak saya ini dapat sembuh kembali seperti semula," tutur Ratih sembari mengelap air matanya, Senin, (27/02/23).

Jaksen hingga saat ini masih enggan dirawat secara medis karena masih ingin melakukan pengobatan tradisonal. Ia masih trauma akibat peristiwa yang membuat kaki kirinya terancam diamputasi.

Pihak RSUD Tais sudah menawarkan kembali perawatan medis dengan merujuk 4 rumah sakit di Kota Bengkulu berikut pendampingan dokter spesialis.

“Sejauh ini saya  masih mengalami trauma untuk perawatan bang. Untuk saat ini kami masih merembukkan dulu bersama keluarga,”sampai Jeksan.

Sementara Direktur RSUD Tais, Raden Sanata dalam kunjungannya turut memberikan bantuan uang tunai yang diharapkan dapat memenuhi nutrisi Jeksen selama perawatan di rumah.

"Hari ini kita kunjungi Pasien Jaksen yang kaki kirinya terancam diamputasi. Kunjungan ini juga salah satu silahturahmi dan juga menyerahkan beberapa bantuan uang tunai kami kepada pasien " tutur Raden Sanata.

Raden Sanata menyebut, pelayanan yang diberikan RSUD Tais sudah sesuai Standar Operasional Prosedur atau SOP.

"Pak Jeksan ini waktu perawatan sudah lakukan sesuai SOP yang berlaku namun kejadian saat ini tidak pernah kami sangka sampat fatal seperti ini," ujar Raden Sanata 

Reporter: Deni Aliansyah Putra