Lokasi kejadian tenggelamnya Chandra Afrianto di pemandian sungai Wisata Napal Jungur, Seluma, Foto: Dok
Interaktif News – Kecelakaan menimpa seorang remaja bernama Chandra Afrianto asal Kota Bengkulu, yang tenggelam saat berwisata di Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma pada Rabu kemarin.
Adapun kronologi dijelaskan oleh Kapolsek Sukaraja, IPTU Catur Teguh Susanto yang mengatakan, kejadian berawal sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu Chandra bersama rombongan yang terdiri dari 12 remaja, empat orang dewasa, dan dua anak-anak berlibur di lokasi pemandian sungai Wisata Napal Jungur.
Chandra dan rombongan berangkat dari Kota Bengkulu menggunakan tiga mobil. Tiba di lokasi, Chandra dan rombongan memulai aktivitas dengan membakar ikan serta mandi di sungai.
Namun, di tengah aktivitas mandi dan bakar-bakar ikan, ada yang menyadari Chandra menghilang. Rekannya dan pihak pengelolah kemudian berupaya melakukan pencarian hingga muncul kecurigaan Chandra tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian di dalam air, Chandra ditemukan dalam posisi tertelungkup nyangkut di bebatuan dasar sungai. Chandra kemudian dievakuasi ke darat.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, diketahui bahwa Chandra berada di dalam air hingga sebatas leher orang dewasa. Kami juga melakukan olah TKP dengan mengecek kedalaman sungai di lokasi berkisar antara 170 cm di titik pertama hingga 2 meter di titik kedua," kata Iptu Catur, Kamis (17/10/2024).
Upaya pertolongan pertama kata Catur, sempat dilakukan dengan menekan dada korban, sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Chandra kemudian dilarikan ke Puskesmas Dermayu dan dokter yang bertugas menyatakan Chandra telah meninggal dunia.
"Setelah kejadian kemarin, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka diantar pengelolah dan pihak kepolisian," ujarnya.
Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada keluarga untuk melakukan otopsi, tetapi keluarga menolak dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Kapolsek turut mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan saat berada di lokasi wisata, terutama di area sungai. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat berwisata, mengingat insiden serupa telah terjadi sebelumnya.
Untuk saat ini Wisata Napal Jungur ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Polisi juga telah memasang police line di lokasi kejadian.
Reporter: Deni AP