Ketua PWPM Bengkulu, Nadi Hariyansyah, Foto: Dok
Interaktif News - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu segera menggelar Musyawarah Wilayah ke-10 pada 10-12 Maret 2023 mendatang. Hajatan besar Muhammadiyah itu akan dipusatkan di Gedung Sportarium Kampus IV UMB, Kota Bengkulu.
Sabtu, (04/03/23) semarak Muswil mulai nampak dengan digelarnya agenda perdana Seminar Nasional betema "Strategi Risalah Islam Bekemajuan bagi Peradaban Manusia." Besok rencananya warga Muhammadiyah akan menggelar jalan sehat. Demikian pula atribut Muhammadiyah mulai menghiasi jalan-jalan protokol Kota Bengkulu.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bengkulu, Nadi Hariyansyah secara khusus mengucapkan selamat dan sukses kepada Muhamamdiyah yang akan menggelar Muswil. Ia berharap Muswil berjalan dengan penuh khidmat dan menggembirakan. Muswil tidak hanya menjadi perayaan warga Muhammadiyah namun lebih luas untuk umat, pembangunan daerah dan bangsa.
"Pemuda Muhammadiya dan seluruh kader mengucapkan selamat Muswil. Mari sama-sama kita teguhkan Muhammadiyah sebagai gerakan islam berkemajuan. Ciri utamanya terus berbuat untuk umat, menjadi suluh di tengah kegelapan, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman" kata Nadi.
Ada banyak tantangan di masa depan kata Nadi. Muhammadiyah akan dihadapan dengan hajatan demokrasi pemilu serentak 2024 yang menuntut seluruh warga Muhamamdiyah untuk terus mengilhami falsafah Islam Wasathiyah. Pembenahan internal, mulai dari manajemen AUM, penguatan struktur organisasi, pengkaderan, dakwah dan kesejahteraan sosial hingga penguatan ekonomi di era digitalisasi.
"Warga Muhamamdiyah terus dituntut untuk menjadi umat yang mampu menghadirkan solusi di tengah persoalan bangsa yang fluktuatif bukan ikut terjebak dalam lingkaran persoalan yang akan memperkeruh situasi umat. Ada banyak tantangan kedepan, terutama bagi Muhamamdiyah Bengkulu, internal dan ekaternal. Ini tanggungjawab besar yang harus sama-sama kita rumuskan dalam Muswil mendatang" jelas Nadi.
Terkait regenerasi kepemimpinan di PWM Bengkulu, Nadi mengajak seluruh warga Muhamadiyah untuk berpijak pada aturan organisasi, mempedomani aturan main namun tidak melupakan ciri Muhammadiyah sebagai organisasi yang selalu berijtihad dalam menghadapi persoalan umat.
"Kekuatan Muhammadiyah ada pada sistem bukan kultusiasi pada hal tertentu. Muhammadiyah tidak saklak dalam memahami aturan, tidak terjebak pada tekstual namun memahami sesuatu persoalan secara utuh temasuk konteksnya agar sebuah persoalan mampu menghadirkan solusi yang mencerahkan untuk persyarikatan, umat dan bangsa" kata Nadi.
Ia turut menegaskan dukungan penuh suksesi Muswil PWM Bengkulu Ke-10. Ia berharap hajat besar itu mampu menghadirkan semangat baru sesuai dengan tema yang diangkat "Memajukan Bengkulu, Mencerahkan Indonesia"
"Mari kita perbanyak kontribusi baik ke persyarikatan maupun pembangunan daerah. Dinamika dalam Muswil merupakan sesuatu yang lumrah, kodratnya manusia untuk berbeda pandangan, berbeda persepsi dan berbeda orientasi. Namun harus dengan satu frame bahwa kita cinta dengan Muhammamdiyah dan silaturahmi harus tetap terjaga" kata Nadi.
Reporter: Irfan Arief