Kasus Penipuan: Oknum Polisi Ditangkap Polisi, Janjikan Lulus Polisi Tanpa Tes

AKP Dwi Wardoyo

Kasat Reskrim Polres Seluma, AKP Dwi Wardoyo, Foto: Dok

Interaktif News - Seorang oknum anggota polisi berpangkat Brigpol yang bertugas di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu ditangkap karena diduga telah melakukan penipuan yang modusnya menjanjikan lulus tes sebagai anggota Polri.

Polisi itu berinisial RK (28) yang kini diketahui sedang aktif bertugas di salah satu jajaran Polsek Seluma. RK merupakan warga Kabupaten Bengkulu Tengah dan saat ini yang bersangkutan sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Seluma.

Kasat Reskrim Polres Seluma, AKP Dwi Wardoyo mengatakan, terduga pelaku saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas dugaan penipuan dengan modus menjanjikan masuk anggota polisi.

"Bedasarkan laporan memang ada oknum anggota Polisi kita berinisial RK yang melakukan dugaan penipuan dengan modus operandinya yakni menjanjikan bisa lolos tes Polisi," kata AKP Dwi Wardoyo, Kamis, (22/02/2024)

Lanjut Kasat Reskrim, RK ditangkap atas laporan dari orang tua korban bernama Ema Hayati warga Kecamatan Semidang Alas Maras. Laporan tersebut diterima pada November 2023 yang lalu.

Berdasarkan hasil keterangan korban kata AKP Dwi, RK telah melakukan bujuk rayu dengan menjanjikan anak dari Ema bisa lolos polisi tanpa menjalani prosedur tes. Syaratnya dengan membayar sejumlah uang yang mencapai ratusan juta.

"Laporan kita terima dari korban yang telah memberikan uang sebesar 234 juta kepada terduga pelaku. Setelah pengumuman tes berlangsung nama dari korban ini tidak muncul di pengumuman kelulusan," ungkap Dwi.

Sebelum melapor ke polisi korban sempat menghubungi RK agar mengembalikan uang yang telah diberikannya. Namun nomor RK sudah tidak aktif lagi.

Selanjutnya berdasarkan laporan korban, Satreskrim Polres Seluma segera bergerak cepat mengamankan pelaku di Kepahiang. Selain menangkap Brigpol RK, polisi juga mengamankan istrinya berinisial CT di Rejang Lebong.

"Istrinya dari terduga pelaku yakni CT kita amankan di Curup dan sedangkan RK kita amankan di areal kebunnya yang berada di Kepahiang," kata AKP Dwi Wardoyo.

Reporter: Deni Aliansyan Putra