Jonaidi SP saat menghadiri HUT Kabupaten Seluma ke-20, Selasa, 23 Mei 2023, Foto: Dok
Interaktif News - Momentum perayaan hari jadi Kabupaten Seluma ke-20 turut dihadiri banyak tokoh, salah satunya anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP. Politisi Gerindra ini turut hadir menyemarakan dan memberikan saran kepada Pemkab Seluma agar segera mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pembentukan BUMD kata Jonaidi salah satu solusi alternatif guna menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seluma yang saat ini masih minim. Ia menyarankan segera menyusun regulasi dan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mendirikan BUMD.
"Dihari jadi ulang tahun Seluma ini semoga kedepan Pemkab dapat melihat minimnya Pendapat Asli Daerah saat ini dan salah satu solusinya dengan membentuk Badan Usaha Daerah, mengingat Seluma ini banyak potensi dadi SDA dan SDM. Tinggal saja bagaimana pemerintahan cara memanfaatkan semua potensi yang ada," kata Jonaidi yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Seluma ini.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ini juga menjelaskan, waktu lima tahun kepemimpinan Erwin Octavian dan Gustianto tidaklah cukup kalau ingin membuat gebrakan kinerja yang berdampak langsung pada masyarakat. Kedepan sinergitas dalam proses pembangunan sangat dibutuhkan agar Seluma bisa lebih maju lagi.
“Semoga sinergitas Pemkab Seluma bersama Pemprov bahkan ke Pusat selalu terjalin. Pembangunan di Seluma tidak cukup kalau cuman mengandalkan APBD saja dan tidak menjalin kerja sama," tegas Jonaidi.
Menurut Jonaidi, momentum hari jadi Kabupaten Seluma ini dijadikan evaluasi kinerja Pemkab apa saja pencapaian yang telah berdampak baik kepada ekonomi masyarakat secara luas. Khususnya potensi PAD sangat diharapkan Pemkab bisa bentuk regulasi atau aturan terkait pendapat daerah,kalau itu sudah dapat dilakukan maka akan berdampak baik secara langsung pada masyarakat.
“Sekarang sudah ada undang undang HKPD dimana pajak dan retrebusi itu pungutannya beruba. Kedepan seluma jelas akan mendapatkan sector PAD dari pajak kendaraan bermotor berupa PKB dan BBNKB 60 persennya masuk ke seluma,” kata Jonaidi.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
