Jalan Liku Sembilan Amblas, Jalur Baru Segera Dibuka

Jalan Liku 9 Bengkulu

Kondisi Jalan Liku 9 yang amblas, Foto: Dok

Interaktif News – Amblasnya Jalan Liku 9 berdampak serius bagi alur transportasi lintas tengah Provinsi Bengkulu. Jalur penghubung Kota Bengkulu- Kepahiang-Rejang Lebong-Lebong hingga ke Provinsi Sumsel dan Jambi itu kini mengalami kemacetan parah karena pemberlakuan buka tutup.

Gubernur Rohidin Mersyah dalam rapat tanggap darurat pada tadi malam mengatakan, segera melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu serta stakeholder terkait agar masalah tersebut segera teratasi.  

"Kita sedang melakukan penanganan darurat jalan dengan melakukan tindakan membuka jalan baru sehingga pelapis tebing itu dibongkar dan sudah dikerjakan sejak 17.00 sore ini” jelas Gubernur Rohidin. Sabtu, (13/01/2024)

Dalam rapat tersebut, Gubernur Rohidin bersama BPJN juga sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan semi permanen 1500 beronjong di sekitar jalan amblas tersebut yang akan dimulai hari ini.

"Mulai besok pagi (hari ini) sumber daya sudah disiapkan mulai pembangunan semi permanen 1500 buah beronjong kemudian pembukaan badan jalan baru," kata dia.

Lebih jauh Gubernur Rohidin juga mengungkapkan, dalam waktu bersamaan akan mengajukan izin pinjam ķawasan hutan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk rehab rekon secara permanen kawasan jalan yang amblas tersebut.

"Dan dalam waktu bersamaan kita mengajukan kepada Kementerian Perhutanan Kementrian Lingkungan Hidup pinjam pakai kawasan sekaligus penyusunan perencanaan rehab rekon secara permanen agar masyarakat pengguna jalan bisa menyesuaikan," ungkap gubernur.

Selain itu, Gubernur Rohidin juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah bersama membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut.

"Dalam situasi seperti ini tentu kami  minta maaf tentu butuh kesabaran yang tinggi dari semua pihak atas kondisi bencana ini, saya terima kasih kepada pihak kepolisian sehingga masyarakat dengan tenang dan Kantimbas terkendali," ujar dia.

Editor: Irfan Arief