Ilustrasi selingkuh, Foto: Dok
Belakangan ini santer pemberitaan terkait isu oknum pejabat dan ASN Kabupaten Seluma yang melakukan perselingkuhan. Beberapa bulan terakhir setidaknya ada 3 isu kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum pejabat dan ASN di Kabupaten Seluma yang hangat diperbincangkan publik.
Bermula dengan mencuatnya isu oknum kepala OPD yang tertangkap basah bersama perempuan idaman lain hingga tersebarnya tangkapan layar video call 'panas' yang melibatkan oknum sekretaris dinas di Pemkab Seluma. 3 Bulan sebelumnya publik Seluma juga disuguhi kasus perselingkuhan oknum kepala sekolah. Kasus ini heboh lantaran aksi selingkuhnya terjadi di belakang masjid.
Perkara selingkuh oknum pejabat kembali hangat dengan mencutanya dugaan selingkuh oknum kepala OPD Seluma berinisial AA. Ia diduga digerebek saat sedang berduaan bersama seorang perempuan berinsial LA. Keduanya ditangkap basah oleh warga di sebuah rumah di kawasan Pasar Tais. Sang perempuan disebutkan masih berstatus ASN dan istri sah orang lain.
Peristiwa pengerebekan ini sebenarnya telah terjadi beberapa pekan lalu namun baru mencuat pada 05 Juni 2023. Sekarang isu tersebut masih belum mendapatkan penjelasan dari para pihak terkait termasuk dari oknum pejabat itu sendiri.
Isi selingkuh pejabat kembali memanas dengan beredarnya tangkapan layar Video Call Seks (VCS) yang melibatakan salah seorang oknum sekretaris dinas di Pemkab Seluma. Kasus ini juga belum terang. Tangkapan layar VCS tersebut sudah tersebar sejak Maret lalu namun baru mencuat pekan ini.
Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Seluma, Suarto enggan berkomentar banyak terkait maraknya dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum pejabat dan kaitannya dengan misi Seluma Berbuda dan Seluma Beragama. Ia berdalih sampai saat ini pihaknya selaku pemangku adat belum menerima informasi secara resmi terkait dugaan perselingkuhan oknum pejabat tersebut.
Namun, ia mengatakan, apabila isu tersebut benar terjadi dan dilaporkan ke BMA maka akan disanksi secara adat. “Kami masih menunggu kalau ada laporan baru dapat bertindak, apakah nanti ada sanksi adat atau bagaimana tindaklanjutnya," kata Suarto, Senin, (12/6/2023)
Bupati Seluma Erwin Octavian kerap menegaskan salah satu misi kepemimpinannya adalah mewujudkan Seluma Beragama dan Berbudaya. Misi tersebut tertuang dalam narasi besar Seluma Alap. Rasa-rasanya misi Seluma Berbudaya dan Beragama bakal tercoreng dengan maraknya isu peselingkuhan oknum pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Seluma. Butuh ketegasan bukan disembunyikan apalagi perlindungan!
Penulis: Deni Aliansyah Putra