Harga Beras di Seluma Bakal Melambung

panen padi

Salah seorang petani di Seluma usai panen, Kamis, 26 Janauri 2023, Foto: Dok

Interaktif News - Awal tahun 2023 petani padi di Kabupaten Seluma mengeluh lantaran hasil panen anjlok. Kondisi ini sekaligus bakal menjadi sinyal kuat melambungnya harga beras.

"Anjloknya panen padi di musim ini menurun drastis hingga dua kali lipat," ujar Asnawi, salah seorang petani padi di Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma Selatan, Kamis, (26/01/23).

Musim lalu lanjut Asnawi, sawahnya per hektar bisa mendapat 45 karung gabah kering. Sangat berbeda dengan tahun ini yang hanya mampu menghasilkan 13 karung gabah.

Ia menjelaskan, penurunan hasil panen disebabkan adanya serangan hama wereng coklat dan tikus. Saat bersamaan cuaca ekstrim menyebabkan tanaman padi rusak dan kering hingga tidak berisi sehingga memicu turunnya hasil panen. 

"Beberapa faktornya dari hama hingga cuaca ekstrem beberapa waktu ini, apalagi ditambah dengan naiknya harga pupuk" tutur Asnawi.

Hal serupa disampaikan Teten Suparyadi yang memprediksi anjloknya panen pada musin ini akan berdampak kenaikan harga beras.

"Ini sudah terjadi, dahulu kualitas bagus per cupak di tingkat petani hanya Rp 16.000. Kini bisa sampai Rp 17.000 hingga Rp 18.000. Di tingkat pengecer tembus Rp 20.000." ujarnya

Teten juga menyinggung mahal dan terbatasnya pasokan pupuk subsidi yang menyebabkan para petani terpaksa membeli pupuk nonsubsidi yang harganya sangat tinggi.  

Ia menilai keterpihakan pemerintah terhadap petani dari tahun ke tahun belum dapat dirasakan. Bahkan kebijakan selama ini hanya berdampak pada kalangan menengah ke atas.

"Kami harap pemerintah daerah hingga pusat dapat memikirkan nasib petani. Jangan cuman mengambil kebijakan hanya berdampak baik kepada kalangan menengah hingga kalangan atas, yang paling diperhatikan juga adalah terkait harga pupuk yang tak kunjung menurun," demikian kata Teten.

Reporter: Deni Aliansyah Putra