Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi, M.Si, Foto: Dok
Interaktif News – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Provinsi Bengkulu, Syafriandi mengucapkan selamat HUT ke-22 untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Senin, 24 Oktober 2022.
Ia mengatakan, HUT KKP ke-22 dengan tema “Ekonomi Biru untuk Indonesia” merupakan emplementasi dalam menyusun strategi penerapan ekonomi biru (blue economy) yang diusung KKP. Ekonomi biru merupakan tagline untuk memulihkan kesehatan laut serta mempercepat pertumbuhan ekonomi kelautan yang berkelanjutan di tingkat nasional dan daerah.
“Tentu untuk mewujudkan ekonomi biru tersebut, KKP percaya bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh dan bertalenta global memegang peran penting untuk itu DKP Provinsi Bengkulu akan terus memberikan dukungan penuh” kata Syafriandi.
Konsepsi ekonomi biru lanjut Andi, merupakan fondasi pembangunan di sektor kelautan dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi bisnis yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir serta memperkuat ekonomi dan kedaulatan nasional.
Strateginya meliputi peningkatan cakupan dan efektivitas kawasan konservasi perairan dengan penetapan zona restriktif dan pemberdayaan masyarakat lokal, serta pengurangan jumlah sampah laut. Kemudian penataan pemanfaatan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut dan pengendalian aktivitas pembangunan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Termasuk pula sektor penangkapan ikan yang harus terukur. Parameternya berbasis kuota dengan memperhatikan keberlanjutan sumber daya ikan, pertumbuhan ekonomi wilayah, dan menjaga daya dukung lingkungan.
Ia melanjutkan, KKP akan mengejawantahkan ekonomi biru dalam tiga program terobosan; pertama di bidang perikanan tangkap dan juga budidaya, meliputi penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap WPPNRI untuk keberlanjutan ekologi, peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan.
Kedua pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor dengan komoditas unggulan antara lain udang, lobster, kepiting, dan rumput laut. Ketiga pembangunan kampung perikanan budidaya sesuai dengan kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan sekaligus menjaga komoditas bernilai ekonomis tinggi dari kepunahan.
“Muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, Selamat HUT KKP, Ekonomi Biru untuk Indonesia Maju” tutup Andi.
Reporter: Alfridho Ade Permana
