Interaktif News - Dinas Komunikasi dan Informatika Bengkulu Selatan mengambil peran penting dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Upaya ini dilakukan melalui penyebaran informasi tentang manfaat PHBS yang dilakukan secara rutin.
Kepala Dinas Kominfo Fariq Hafiz melalui Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo, Dodi Yarmansyah menjelaskan bahwa PHBS dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Salah satu cara efektif adalah dengan menyebarkan informasi yang baik.
“PHBS ini harus didukung oleh peran aktif keluarga dan komunitas untuk mengubah perilaku menuju gaya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar,” kata Dodi, Senin, (06/05/2024).
Dodi menegaskan bahwa PHBS juga memiliki peran penting dalam mencegah atau menekan angka stunting. Pola hidup sehari-hari dan asupan gizi yang baik memiliki dampak intervensi yang signifikan dalam pencegahan stunting.
“Pemerintah telah bekerja keras untuk menurunkan tingkat prevalensi atau proporsi stunting. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam menangani masalah stunting,” ujarnya.
Prevalensi stunting merupakan indikator penting untuk menggambarkan jumlah kasus stunting di suatu daerah berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Isu stunting telah menjadi prioritas kesehatan nasional yang harus ditangani secara serius.
“Dalam hal ini, kami dari Diskominfo Bengkulu Selatan berkomitmen juga untuk berperan aktif dalam upaya penanganan stunting dengan terus menyajikan informasi dan data yang relevan,” tegasnya.
Pemkab Bengkulu Selatan berupaya mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.
“Semoga upaya penanganan stunting yang menjadi komitmen bersama dapat memberikan dampak positif untuk mempersiapkan generasi masa depan yang lebih unggul dalam membangun Wilayah Bengkulu Selatan,” ungkapnya demikian. [Adv]