Rapat TAPD Seluma, Rabu, 12 Oktober 2022, Foto: Dok
Interaktif News – Data Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Pemkab Seluma hilang usai diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Sleuma terpaksa input ulang data ke aplikasi SIPD.
Wakil Ketua I DPRD Seluma Sugeng Zonrio usai menggelar rapat Banmus bersama TAPD Pemkab Seluma menyarankan agar masalah peretasan data tersebut diselesaikan ke aparat penegak hukum.
"Masalahnya ini dokumen daerah, dokumen yang penting rahasia negara dan apabila ini memang ada dugaan oknum yang bermain silakan aparat hukum memprosesnya," kata Sugeng, Rabu, (12/10/22)
Sugeng tidak mengatahui persis data apa saja yang terhapus atau hilang karena masalah tersebut menjadi domain Badan Keuangan Daerah (BKD). Namun, ia menduga kuat hilanganya data SIPD tersebut akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Bukan urusanya DPRD kalau masalah data apa saja yang hilang itu, jadi itu urusan mereka BKD tetapi memang di Seluma ini ada maling," ujar Sugeng
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, TAPD telah menyampaikan dalam rapat Banmus bahwasannya setiap OPD akan melakukan penginputan data ulang secepatnya lantaran pekan depan akan dilakukan pembahasan APBD 2023.
"Mulai Selasa itu nota pengantar, Rabu-nya itu pandangan umum dan jawabanya Senin. Dua minggu kedepan kita full untuk pembahasan APBD 2023” jelas Sugeng
Sebelumnya paripurna DPRD Seluma sempat tertunda lantaran SIPD diretas sehingga seluruh data setiap OPD hilang terhapus.
Peretasan diduga dilakukan oleh oknum ASN yang selama ini mengetahui password SIPD yang dipegang admin masing-masing OPD.
Sekda Seluma Hadianto enggan berkomentar banyak terkait dugaan peretasan data SIPD Pemkab Seluma. Ia menyebut persoalan tersebut sangat rumit.
"Persoalannya itu rumit, besok akan kita jadwalkan setelah rapat banmus besok”ujar Hadianto, Selasa, (11/10/22).
Reporter: Deni Aliansyah Putra
