COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni saat diwawancarai. Foto: Dok

Interaktif News - Menjelang akhir tahun 2023 Coronavirus disease 2019 (COVID-19) saat ini kembali mengalami lonjakan kasus yang signifikan. Hal tersebut Berdasarkan data situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Data Situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan menyebutkan, sepanjang November 2023 ada penambahan sekitar 7—40 kasus konfirmasi Covid-19 per hari secara nasional. Lalu, awal Desember 2023 angkanya juga mengalami kenaikan di kisaran 100 kasus per hari.

Menindaklanjuti munculnya kembali virus corona yang berasal dari kota Wuhan China itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan sudah memberikan surat imbauan waspada peningkatan kasus Covid-19 kepada jajaran Dinas Kesehatan dan Pelabuhan Kesehatan di satuan wilayah Provinsi.

"Kemenkes sudah menindaklanjuti kepada seluruh jajaran kesehatan baik Dinkes, Kesehatan pelabuhan yaitu meningkatkan waspada jangan sampai kita lengah. Kita diminta meningkatkan survelians. Survelians itu meningkatkan pengamatan secara terus menerus perkembangan penyakit yang ada di masyarakat kita," ujar Herwan saat dikonfirmasi Selasa (12/12/2023) malam.

Ditambahkan Herwan, Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Bengkulu agar terus menjaga pola hidup sehat terutama mengedepankan prilaku hidup bersih. Ini dilakukan untuk mencegah segala bentuk penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

"Kita mengimbau kepada masyarakat agar selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Karena pertahanan tubuh yang sehat dan imunitas baik,maka segala bentuk penyakit dapat dicegah," sampai Herwan.

Nantinya Sambung Herwan, Dinas Kesehatan Provinsi juga akan menerbitkan edaran ke kabupaten kota agar mengajak masyarakat kembali meningkatkan vaksinisasi Covid-19.

Rencananya, surat imbauan ke kabupaten dan kota tersebut akan diterbitkan dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari kedepan.

"Kami akan mengaktifkan dan mengimbau masyarakat untuk melakukan Vaksin Boster, kalau bosternya belum lengkap agar segera dilengkapi. Saat ini kita masih menunggu surat edaran baru dalam 3 hari ini untuk menindaklanjuti ke kabupaten/kota imbauan ke Puskemas dan rumah sakit," tuturnya.

Kemudian lanjut Herwan, hingga saat ini pemerintah provinsi Bengkulu belum menerima laporan resmi terhadap adanya masyarakat yang terpapar Virus Covid-19.

"Sampai sekarang belum terdeteksi, ya kasus varian baru belum ada terdeteksi Covid-19 ini di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.

Editor: Alfridho Ade Permana