BPS Sebut Bupati Lebong Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan

kopli ansori

Bupati Lebong, Kopli Ansori, Foto: Dok

Interaktif News – Melalui kebijakan-kebijakan inovatif dan program-program pembangunan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, Bupati Lebong Kopli Ansori meraih pencapaian luar biasa dengan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lebong.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Lebong turun secara signifikan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa angka kemiskinan saat ini 11,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar 12,03 persen.

“Secara kontinuitas, grafik angka kemiskinan di Lebong terus menunjukan penurunan yang luar biasa dan tahun ini yang paling besar. Jadi harapan BPS, pemda lebih meningkatkan lagi program-program yang menjadi pendapatan masyarakat,” kata Ketua BPS melalui Penanggungjawab Tim Sosial, Siti Zuliana Fedi, Selasa (21/05/2024).

Bupati Kopli Ansori mengatakan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat serta pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang telah dirancang.

“Kita telah merancang program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Mulai dari pengembangan potensi ekonomi lokal hingga penguatan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Bupati.

Bupati menjelaskan salah satu program unggulan yang dikembangkan oleh pemerintah daerah adalah pada sektor pertanian. Bupati Kopli telah berhasil meluncurkan program pertanian tanam dua kali atau disebut MT II.

“Program MT II ini merupakan upaya pemerintah daerah memaksimalkan potensi lahan pertanian dengan memanfaatkan dua musim tanam dalam setahun. Pendekatan teknis yang tepat dan pendampingan yang intensif, mengoptimalkan penggunaan lahan sesuai lingkungan pertanian,” ungkapnya.

Selain itu, kata Bupati, pemerintah daerah juga aktif dalam membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana pendukung lainnya yang mempermudah aksesibilitas serta distribusi hasil-hasil pertanian dan produk lokal.

“Kepedulian terhadap sektor pertanian juga menjadi fokus utama dalam upaya mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Melalui berbagai program bantuan teknis dan sarana produksi, petani lokal didorong untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka,” tuturnya.

Tingkat kemiskinan di Lebong berada pada posisi terkecil urutan ketiga se-Provinsi Bengkulu. Untuk itu Bupati menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan program-program pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.

“Dengan dukungan masyarakat dan sinergi antar-pemangku kepentingan, diharapkan Kabupaten Lebong dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia,” tuturnya.

Reporter: Maya Fitria