2.291 Personel Diturunkan Amankan Arus Mudik Lebaran

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Nala 2022

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Nala 2022 di Lapangan Apel Rekonfu Polda Bengkulu. Foto/Dok

Interaktif News – Sebanyak 2.291 personel terdiri dari Polri dan TNI serta unsur gabungan (Satpol PP, Dinkes, Dishub, BPBD, Basarnas, Linmas dan Pramuka) akan diturunkan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2022.

Ini disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Agung Wicaksono usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Nala 2022 yang dipimpin Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Lapangan Apel Rekonfu Polda Bengkulu, Jumat (22/04/2022).

"Kepada personel saya tekankan fokus dalam melaksanakan tugas, jangan lalai dan jangan main-main serta juga jaga kesehatan karena covid ini masih ada," ujar Kapolda.

Kepolisian menyebutkan tidak akan ada penyekatan dijalur lintas, namun tetap mendirikan posko pengamanan sebanyak 1.710 dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Posko terpadu.

Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan,  Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala dilaksanakan untuk menjamin agar perayaan Idul fitri 1443 Hijriyah berjalan dengan baik, lancar dan aman serta tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 pasca arus mudik dan arus balik lebaran. 

"Ini bentuk sinergi dari TNI-POLRI, Pemprov Bengkulu dengan semua pemangku kepentingan di daerah," ujar Gubernur Rohidin Mersyah usai Apel.

Lanjutnya, mengantisipasi kendala-kendala di lapangan pada saat arus mudik dan arus balik lebaran yang diperkirakan puncaknya mulai 28 April hingga 9 Mei 2022, bersama jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu dan melalui OPD teknis Pemprov Bengkulu, menyiagakan beberapa alat berat di titik-titik rawan bencana.

"Terutama daerah-daerah rawan sudah kita koordinasikan dengan semua pemangku kepentingan bidang ke-PU-an. Di mana kami juga telah rapat khusus di Pemda, saya mintakan agar alat berat bisa disiap-siagakan di kawasan rawan bencana, seperti di titik-titik longsor," terang Gubernur Rohidin.

Gubernur Bengkulu ke-10 ini juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran, untuk senantiasa memastikan kondisi kendaraan aman dan kesehatan betul-betul dalam kondisi fit. Sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas.

"Termasuk rumah yang ditinggalkan betul-betul dalam kondisi aman, bisa dititipkan dengan tetangga atau kepada pihak yang bisa mengamankan agar tidak terjadi tindak kriminal. Di samping itu tetap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Editor: Alfridho AP