Hati-hati! Modus Nipu Kelebihan Bayar Marak, Warga Bengkulu Nyaris Jadi Korban

penipuan kelebihan bayar

Kolase tangkapan layar percakapan penipu dengan akun medsos @nofritamedika, Foto: Dok

Interaktif News - Penipuan dengan modus kelebihan transfer sedang marak-maraknya terjadi di tengah-tengah masyarakat. Salah satu yang nyaris menjadi korban ialah masyarakat Bengkulu yang juga merupakan pengikut akun instagram Polda Bengkulu.

Netizen dengan akun @nofritamedika menceritakan pengalamannya itu di akun media sosial milikny. Pelaku awalnya ingin melakukan pemeriksaan swab test di klinik Nofrita Medika. Namun, belum sampai ke klinik, pelaku memaksakan diri untuk meminta nomor rekening klinik guna mengirimkan biaya pemeriksaan secepatnya.

Pelaku kemudian mengirimkan bukti struk transfer dengan angka nominal yang berlebih berkali-kali lipat melebihi biaya yang seharusnya. Namun, untungnya modus penipuan ini segera disadari korban dan justru mengerjai balik penipu dengan mengirimkan bukti transfer yang juga palsu. Gagal menjalankan aksinya, pelaku kemudian kesal dan memaki-maki korban dengan umpatan kasar.

Cerita yang sama diungkapkan salah satu pengguna jasa pinjaman online bernama Adinara. Minggu lalu kata Adinara, ia menggunakan jasa pinjaman online resmi dan terdaftar di OJK untuk meminjam uang untuk kebutuhan usaha. 

Setelah pinjaman disetujui dan uang pinjaman ditransfer tiba-tiba ada telepon masuk yang mengatasnamakan CS dari pinjol dan menyatakan telah terjadi error system sehingga terjadi double transfer. Pelaku kemudian meminta mentransfer balik uang yang terkirim dua kali. 

Namun, Adi tidak mempercayai begitu saja, Ia segera menghubungi kontak resmi perusahaan dan menyakan perihal kesalahan itu. Pihak perusahaan langsung memberikan penjelasan tidak pernah terjadi kesalahan sistem. Mereka mentransfer sesuai dengan jumlah pinjaman. Pihak perusahaan juga mengingtakan untuk tidak mempercayai siapapun selain dari kontak resmi perusahaan. 

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang sedang marak ini.

“Struk transfer bisa dengan mudah dipalsukan untuk itu waspada dengan mengecek sebelum menerima bukti transfer,” jelas Kombes Sudarno, Rabu, (25/08/2021).