Pemda Seluma segera menggelar operasi pasar untuk menekan harga beras, Foto: Dok
Interaktif News - Musim kemarau serta dampak dari el nino telah melanda Kabupaten Seluma sejak 3 bulan terakhir. Banyak dampak dirasakan masyarakat ataupun petani, salah satunya gagal panen padi yang berdampak melonjaknya harga beras.
Atas hal itu, Pemkab Seluma melalui Dinas Ketahanan Pangan segera menggelar operasi beras murah dengan menyiapkan 28 ton beras untuk disalurkan ke 14 kecamatan di Kabupaten Seluma
Kadis Ketahanan Pangan Amri mengatakan, penyaluran beras murah bakal segera didistribusikan di setiap Kecamatan yang nantinya mendapatkan 2 Ton beras untuk dijual murah kepada masyarakat dengan harga 11.500 per kilogram.
"Besok segera kita salurkan 28 ton beras kepada setiap Kecamatan di Kabupaten Seluma. Lalu setiap camat silakan kordinasi ke kepala desa jika ingin membeli beras murah yang telah disiapkan pihak Pemerintah," sampai Amri, Selasa, (19/09/23).
Sebanyak 28 Ton beras Bulog murah kata Amri tidak sekaligus dibagikan namun pendistribusian itu berlangsung secara bertahap sesuai dengan permintaan pihak kecamatan yang mana lebih membutuhkan.
"Tahap pertama kita salurkan 2 ton beras dulu, pihak kecamatan bisa mengajukan lagi permintaan bantuan," ujarnya.
Amri mengakui, stok beras murah saat ini hanya tersedia 150 ton dan itu tidaklah mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga pembelian beras murah dibatasi. "Maksimalnya pembelian 3 karung yang ukurannya 10 Kg," kata Amri.
Melonjaknya harga beras yang bisa mencapai harga Rp 250.000 per kaleng/16 Kilo mendapat perhatian serius dari Pemkab Seluma. Kedepan kata Amri, pihaknya segera melakukan operasi pasar untuk menekan angka beras terus melonjak naik.
"Segera kita lakukan operasi pasar demi menekan harga beras yang terus melonjak naik" demikian kata Amri.
Reporter: Deni Aliansyah Putra