Hadiri Musda Nasyiatul Aisyiyah, Gubernur Rohidin Pesankan Keberlanjutan Program Organisas

NA

Musda Nasyiatul Aisyiyah, Kota Bengkulu, Sabtu, 11 November 2023, Foto: Dok

Interaktif News - Gubernur Rohidin Mersyah secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu di Ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu pada Sabtu, (11/11/2023).

Pada sambutanya, Gubernur Rohidin Mersyah menekankan agar Musda yang digelar tersebut juga menjadi ajang evaluasi terhadap program kerja dari pengurus sebelumnya.

Selain itu, Gubernur juga meminta agar para pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu yang baru juga dapat melanjutkan program yang dinilai baik agar semestinya dapat dilanjutkan.

"Yang pertama evaluasi program dari pengurus sebelumnya muncul titik kelemahannya, dimana prestasi-prestasinya seperti apa, program sebelumnya yang harus dilanjutkan seperti apa (evaluasi) tentu dalam waktu bersamaan kita juga harus mensyukuri apa yang sudah dicapai," ucap Gubernur Rohidin.

Nasyiatul Aisyiyah (NA) adalah organisasi perempuan yang berbasis di Indonesia. Ini adalah sayap perempuan dari Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. NA didirikan pada tahun 1917, untuk secara khusus menangani kebutuhan dan isu-isu yang terkait dengan perempuan dalam kerangka Muhammadiyah.

Organisasi ini terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan pembangunan masyarakat. Nasyiatul Aisyiyah memainkan peran penting dalam memberdayakan perempuan, mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan, dan menangani isu-isu sosial dalam konteks nilai-nilai Islam.

Nama "Nasyiatul Aisyiyah" sendiri berasal dari bahasa Arab, dengan "Nasyiatul" berarti "perempuan muda" dan "Aisyiyah" merujuk kepada Aisha, salah satu istri Nabi Muhammad dalam tradisi Islam.

Penting untuk dicatat bahwa informasi tentang organisasi tertentu dapat berkembang, dan mungkin ada perkembangan setelah pembaruan pengetahuan terakhir saya pada Januari 2022.

Editor: Alfridho Ade Permana