Pelepasan pengiriman Kopi Robusta Bengkulu ke Mayora Group, Rabu, 14 Juni 2023, Foto: Dok
Interaktif News - Salah satu program prioritas Gubernur Rohidin adalah menurunkan status hutan kawasan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat sehingga lebih produktif. Program tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas dan peningkatan harga komoditas perkebunan di Provinsi Bengkulu.
Kini program tersebut mulai berdampak nyata bagi masyarakat, salah satunya ditadandai dengan keberhasilan Koperasi Petani Hutan Kemasyarakatan Rumpun Register Lima, Rejang Lebong yang sukses menjalin kerjasama dengan Mayora Group.
"Ini tentu sebuah hasil petani yang patut kita syukuri dan hargai karena masyarakat kita bisa memanfaatkan kawasan hutan dengan nilai ekonomi yang bermanfaat namun kawasan hutan itu tetap dipelihara dengan baik," kata Gubernur Rohidin saat memimpin pelepasan pengiriman Kopi Robusta Bengkulu hasil produksi petani Desa Tebat Pulau, Rejang lebong, Rabu, (14/06/2023)
DIkatakan Gubernur Rohidin, kesuksesan petani kopi Rejang Lebong menjalin kerjasama dengan perusahaan industri makanan terbesar di Indonesia tersebut menandakan bahwa hasil pertanian Bengkulu semakin baik. Perusahaan besar skala nasional tidak mungkin menerima bahan baku bermutu rendah.
"Ketika sebuah perusahaan dengan standar nasional bisa menerima produk hasil pertanian kita artinya apa yang kita lakukan selama ini sudah memenuhi standar pasar yang baik dan ini harus terus kita jaga," kata Gubernur Rohidin.
Ketua Koperasi Petani Hutan Kemasyarakatan Rumpun Register Lima mengatakan, kehadiran Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke desa mereka memberi semangat dan optimisme untuk kemajuan ekonomi masyarakat desa Tebat Pulau.
"Terima kasih Pak Gubernur telah hadir ke desa kami. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus maju bersama dengan semua potensi yang ada," ujar dia.
Editor: Irfan Arief