Gempa Bumi Doublet Guncang Bengkulu, Ini Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Menjelaskan Gempa Hampir Terjadi Bersamaan Dengan Kekuatan 6,9 dan 6,8 Skala RichteMagnitudo. Foto/Dok

Interaktif News – Kejadian dan Parameter Gempa bumi yang mengguncang Wilayah Bengkulu pada Rabu,19 Agustus 2020 pukul 05.23.56 Wib dan kemudian disusul pukul 05.29.35 Wib. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.9 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.6 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.44 LS dan 100.97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km. 

Sedangkan gempabumi kedua memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.8 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.7 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.98 LS dan 101.22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 86 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.9 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.6 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.44 LS dan 100.97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km.

Sedangkan gempa bumi kedua memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6.8 yang kemudian diupdate menjadi Mw=6.7 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.98 LS dan 101.22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 86 km. 

Jenis dan Mekanisme Gempa bumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kedua gempabumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). 

Dampak Gempa bumi:

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, Kepahiang IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Bengkulu selatan, Kaur, Curup, Lebong III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu), Lubuk Linggau II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang secara nyata dalam rumah sampai terasa getaran seakan akan truk berlalu), Padang, Painan, dan Mentawai II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang). 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak Berpotensi Tsunami. 

Gempa bumi Susulan:

Hingga hari Rabu, 19 Agustus 2020 pukul 06.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan ada lima aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitude M3.4 sampai M4.9 .

Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. 

Jakarta, 19 Agustus 2020
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG 
Rahmat Triyono, ST.,Dipl. Seis., M.Sc.