Festival Bumi Rafflesia 2019, Menpar Targetkan Bengkulu Sebagai Transit City

1

BENGKULU,BI - Festival Bumi Rafflesia siap digelar 18-22 Juli 2019. Lokasinya di Kawasan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu. Event yang masuk Top 100 Calender Of Event 2019 Kementerian Pariwisata ini bakal diikuti 6 negara yang turut menampilkan seni budaya.

Keenam negara tersebut yakni Korea, Singapura, Malaysia, India, Amerika dan Jepang. Selain seni budaya, juga ada hiburan rakyat selama 5 hari, di antaranya atraksi musik dol, Bengkulu Fashion Carnival, Lomba Lukis On The Spot, serta Ngetrail jelajah Bumi Rafflesia.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono berharap, pembukaan Festival Bumi Rafflesia 2019 mampu memukau para pengunjung. Terlebih pembukaan akan dihadiri tamu-tamu mancanegara.

"Untuk masuk Top 100 CoE Wonderful Indonesia tidak mudah, karena harus melewati kurasi yang ketat. Jadi event harus benar-benar memukau," tegas Don Kardono.

Baja Juga: Yuk Datang ke Bengkulu, Festival Bumi Rafflesia Hadir Lagi

Selain pematangan konsep acara, Don Kardono menyarankan jangan sampai terlewatkan promosi dan publikasi acara. Khususnya di media digital agar promosi bisa sampai ke mancanagera.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, melalui kegiatan ini, gaung Rafflesia sebagai icon Provinsi Bengkulu menggema dan membekas di ingatan para tamu dan masyarakat yang hadir.

Event ini merupakan pertama kali masuk sebagai event Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata RI sebagai upaya pemerintah pusat mempromosikan Bengkulu ke pentas nasional dan internasional. Festival lima hari ini untuk mengenalkan potensi sumber daya alam dan pariwisata Bengkulu. Selain itu, juga untuk mengangkat UMKM yang ada di Bengkulu.

Baca juga: Wow, 6 Negara Akan Meriahkan Festival Bumi Rafflesia di Bengkulu

Menpar Arief Yahya mengatakan, Bengkulu sejak dulu dikenal dengan flora dan faunanya. Terutama flora endemic bunga Rafflesia Arnoldi yang dapat menjadi ikon pariwisata Bengkulu.

Selain itu, Menpar Arief Yahya juga menargetkan Bengkulu sebagai Transit City. Sehubungan dengan salah satu program penting Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah menjadikan parawisata sebagai leading sector.

"Maka dari itu, kita jadikan Bengkulu Transit City kelas internasional. Event Festival Bumi Rafflesia masuk Top 100 Event Nasional juga sebagai upaya mendorong perekonomian Provinsi Bengkulu," pungkas Menpar.(Mc)