Evakuasi jenazah pelaku pembacokan anggota Polres Seluma di Keluarah Puguk, Kab. Seluma, Sabtu, 3 Agutus 2024, Foto: Dok
Interaktif News - Peristiwa pembacokan anggota kepolisian Polres Seluma yang menyebabkan tewasnya Bripda Sony Bintang Alfallah memunculkan fakta baru. Salah satu dari terduga pelaku yang sempat dinyatakan ikut tewas tidak ditemukan di TKP.
Hal itu terungkap saat pihak kepolisian bersama warga melakukan evakusi di areal perkebunan Genah Kayu Agho, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Sabtu, (3/8/2024)
Camat Seluma Utara, Frans Hadi mengatakan, saat dilakukan evakuasi hanya satu jenazah ditemukan yakni terduga pelaku Ardan (51) sedangkan jenazah salah satu anaknya yang juga sempat dinyatakan tewas tidak ditemukan lagi di lokasi kejadian.
"Pada saat dievakuasi salah satu anak tersangka tidak ditemukan lagi di lokasi. Diperkirakan pelaku dijemput kakak pelaku yang melarikan diri ke hutan," ucap Frans Hardi, Sabtu, (3/8/2024).
Sebelumnya diinformasikan, para pelaku yang menewaskan Bripda Sony Bintang Alfalah adalah Ardan (51) dan dua orang anaknya yang masing-masing berumur 15 tahun dan 13 tahun. Ardan dan salah satu anaknya yang berumur 13 tahun dinyatakan ikut tewas dalam insiden berdarah tersebut sedangkan satu anaknya yang lain kabur melarikan diri ke hutan.
Belakangan, Minggu, 4 Agustus 2024, salah satu dari anak Ardan yang sempat dinyatakan ikut tewas mala keluar dari hutan. Ia mendatangi salah satu rumah warga dalam keadaan sehat tanpa luka. Saat ditanya warga ia mengaku kelaparan dan tidak mengetahui keberadaan kakaknya.
Baca Juga: Kelaparan, Anak Pelaku Pembacokan Anggota Polres Seluma Keluar dari Hutan
Insiden berdarah ini bermula, saat Tim Satreskrim Polres Seluma hendak menangkap Ardan dan dua anaknya yang diduga membacok tetangga kebunnya sendiri yakni Mulyadi dan Endi. Peristiwa terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2024 yang menyebabkan Mulyadi dan Endi mengalami luka-luka.
Saat hendak ditangkap ketiga pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam. Akibatnya dua orang personel Polres Seluma terkena bacokan parang yakni Bripda Sony Bintang Alfallah hingga tewas dan Kanit Pidum Polres Seluma Ipda Bambang yang mengalami luka di tangan.
Melihat perlawanan dari para pelaku, polisi kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak dua orang pelaku sedangkan satu pelaku lainnya kabur melarikan diri ke hutan. Dua pelaku yang tertekmbak diduga ikut tewas namun setelah dilakukan evakuasi ternyata hanya ditemukan 1 jenazah yakni Ardan (51).
“Setelah melihat 2 personil dibacok tim melakukan penembakan tegas dan terukur terhadap kedua Pelaku sehingga kedua pelaku langsung dilumpuhkan dan kemudian dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kasi Humas, Polres Seluma, AKP. H. Andi Winawan, Sabtu, (3/8/2024)
Reporter: Deni Aliansyah Putra