DPRD Seluma Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2022

Rapat Paripurna DPRD Seluma

Rapat Paripurna DPRD Seluma penyampaian LKPJ Bupati Seluma Tahun 2022. Selasa, 28 Maret 2023. Foto/Dok: Deni Putra Aliansyah

Interaktif News - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Seluma tahun anggaran 2022.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, Wakil Ketua I Sugeng Zonrio dan diikuti 21 anggota dewan lainnya. Turut dihadiri Bupati Seluma Erwin Octavian, Wakil Bupati Seluma Gustianto, Asisten, kepala OPD dan unsur Forkompinda di lingkungan Kabupaten Seluma, Selasa (28/3/2023).

Bupati Seluma Erwin Octavian dalam laporannya menyampaikan bahwa, laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) tahun 2022 merupakan bukti nyata dari akuntabilitas publik. yang mana secara umum pengolahan keuangan Daerah diupayakan untuk kesejahteraan masyarakat dengan melaporkan serta memaparkan pokok-pokok capaian kinerja berdasarkan RKPD di tahun 2022 lalu.

"Tadi kita sudah menyampaikan LKPJ terkait anggaran di tahun 2022 lalu, dimana target pendapatan sebesar 990 Miliar. Namun hanya terealisasi 900 Miliar," ujar Bupati Erwin usai rapat.

Lanjutnya, jika dilihat secara umum pembangunan dan pelayanan masyarakat sudah berjalan baik dan itu membuat meningkatnya kualitas pelayanan publik Evaluasi Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di Kabupaten Seluma.

"Alhamdulillah kerja sama terus berjalan baik, kita ketahui sama-sama kegiatan apapun itu kita lakukan untuk Seluma Alap," sambung Bupati Erwin.

Sementara, Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca mengatakan, penyampaian laporan pertanggung jawaban memang harus selalu dilakukan. Bahkan, setelah paripurna pembahasan masih tetap akan dilanjutkan ke sidang disetiap Komisi.

"Tentu memang sudah kewajiban Dewan melakukan rapat paripurna laporan Bupati tentang pertanggung jawaban keuangan di setiap tahun, dan sekarang pertangungjawaban pada tahun 2022 yang lalu,” kata Nofi.

Ia menambahkan, LKPJ ini kemungkinan akan dibahas di Komisi lebih lanjut ataupun kemungkinan akan dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas terkait pengolahan satu tahun anggaran.

"Ini masih akan dibahas selanjutnya, melakukan rapat komisi bahkan dapat dibentuk panitia khusus," pungkasnya. (Adv)

Reporter: Deni Aliansyah Putra