Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman saat menetapkan titik nol pembangunan stadion mini Kota Bengkulu. Jumat, 2 September 2022. Foto/Dok: Ist
Interaktif News – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu melakukan penentuan titik nol pembangunan stadion mini di kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Jumat (2/9/2022) Pukul 14.00 Wib.
Pelaksanaan titik nol yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman,S.Ag, MM ini adalah yang kedua setelah sehari sebelumnya telah dilaksanakan di kabupaten Kepahiang, Kamis (1/9/2022).
Turut hadir dalam penentuan titik nol ini, Kepala Bidang Prestasi Olah Raga Dispora Provinsi Bengkulu Aswandi, S.Pd, Anggota DPRD Kota Bengkulu Mardensi, Camat Selebar Deni Apriansyah, Lurah Pagar Dewa Bambang Irawan, tokoh masyarakat Selebar dan para pengurus yayasan Persipa.
Pembangunan stadion mini yang akan dilaksanakan oleh Dispora Provinsi Bengkulu tersebut meliputi pembangunan tribun, pagar dan penanaman rumput baru.
Dikatakan Kadispora Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman, bahwa pembangunan stadion mini tersebut merupakan program Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan diharapkan dapat menjadi pemacu semangat olah raga di kota Bengkulu terkhusus untuk olah raga sepak bola.
“Ini merupakan salah satu program unggulan pak gubernur dalam usaha untuk meningkatkan gairah dan prestasi olahraga di provinsi Bengkulu yang dimulai dari kabupaten dan kota, semoga pembangunannya berjalan lancar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat kita,” ujar Atisar.
Pembangunan sarana stadion mini ini diperkirakan akan memakan waktu 105 hari kerja. Dengan telah dilaksanakan penentuan titik nol maka pembangunan stadion ini akan segera dimulai.
Untuk diketahui, Proyek pembangunan Stadion Mini (Gedung Olahraga) tersebut dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan total anggaran sebesar Rp 4 Milyar dana ABPD tahun 2022.
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Lima Penjuru, selain di Kota Bengkulu, stadion mini juga dibangun di empat daerah lainnya yakni, Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Kaur, dan Bengkulu Selatan. (Adv)
Editor: Alfridho Ade Permana