Dirjen KSDAE Ajak Masyarakat Jaga dan Cintai Lingkungan

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Ir. Wiratno, M.Sc

Direktur KSDAE Kementrian LHK RI, Ir. Wiratno, M.Sc Saat Meninjau Kawasan TWA  Pantai Panjang Usai Melakukan Penanaman Pohon Bersama. Jumat 7 Agustus 2020. Foto/Dok: Alfridho Ade Permana

Interaktif News – Dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 yang jatuh pada tanggal 10 Agustus mendatang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE) hadir melakukan penanaman pohon bersama dikawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang dan Pulau Baai kota Bengkulu, Jumat (7/8/2020).

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Ir. Wiratno, M.Sc mengatakan bahwa aksi gerakan penanaman pohon bersama dapat meningkatkan cinta masyarakat untuk menanam tanaman. Dengan demikian dapat membantu penyelamatan kerusakan lingkungan. karena setiap satu pohon yang kita tanam akan berdampak besar pada kelangsungan hidup.

“Dengan ikut menanam berarti kita turut serta menjaga kelangsungan ekosistem, yang sangat berperan penting demi kelangsungan makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya,” ucapnya.

Dikatakannya, saat ini bumi tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan, kepunahan dan hilangnya beberapa jenis flora dan fauna, kebakaran lahan dan hutan dan sebagainya. 

Baca Juga: BPJS TK Bengkulu Kolaborasi BKSDA Bangun Kepedulian Lingkungan

"Lingkungan yang terpelihara dengan baik, dan lahan yang ditumbuhi pepohonan dengan cukup, akan berfungsi melindungi lahan di sekitarnya. dengan demikian lahan akan berfungsi dengan baik dalam menata air, menyerap dan menyimpan air, lahan menjadi subur, kelembaban tanah, udara, dan iklim dapat terjaga disekitarnya," jelas alumnus Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam upaya penyelamatan sumber daya hayati di negeri ini. Sebab, ancaman kerusakan sumber daya hayati terutama hutan dan lingkungan semakin mengkhawatirkan. 

“Kegiatan ini sebagai salah satu aksi konkret dalam upaya menyelamatkan lingkungan, mengingat saat ini banyak persoalan lingkungan, menanam pohon menjadi bagian penting untuk merawat  alam,” sambungnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan positif seperti ini masyarakat dapat menjaga dan mencintai lingkungan sekitar demi keberlangsungan hidup dimasa mendatang.

Dalam acara ini, turut juga dihadiri Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) , Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Korwil Sumbagsel MLN-MC3 (Manggrove Lestari Nusantara Manggrove Crab Cutivation Community) , Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB), Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Duta Lingkungan Bengkulu, Direktur PT. Noor Alif Bencoolen, serta penggiat lingkungan.

Reporter: Alfridho Ade Permana
Editor: Iman SP Noya