Saling memaafkan, warga Desa Pubrosari, Kab. Seluma dan Pak Marsono, Selasa, 9 Juli 2024, Foto: Dok
Interaktif News – Kelompok warga petani sawit Desa Purbosari, Kabupaten Seluma dan Pak Marsono akhirnya saling memaafkan usai dimediasi Polsek Seluma dan pemerintah desa setempat, Selasa, (9/7/2024).
“Kami kelompok petani dan warga masyarakat sekitar mengklarifikasi kejadian yang viral di medsos yang terjadi di Purbosari beberapa waktu lalu adalah kesalahpahaman diantara kedubelahpihak dan kami telah bertemu dan saling memaafkan” kata perwakilan warga.
Warga mengaku telah berdamai dan berjanji tidak akan memperpanjang masalah. Peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman antara warga dengan Pak Marsono.
Demikian pula Pak Marsono yang sebelumnya sudah mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpanya. Ia membenarkan bahwa sosok yang diintimidasi dalam video itu memang dirinya. Saat itu ia bersama istri sedang mengumpulkan brondolan sawit di areal perkebunanan warga Desa Purbosari.
"Sudah saya maafkan dan saya iklhas diperlakukan seperti itu," ujar Marsono saat diwawancarai di Kantor Desa Purbosari, Kabupaten Seluma, Selasa, (9/7/2024).
Marsono mengakui saat itu ia bersama istri hanya memungut buah berondolan yang sudah jatuh ke tanah tanpa ada niat untuk mencuri buah sawit yang masih ada di pohon.
Kapolsek Seluma, AKP Sukari, SE mengatakan, video yang viral di media sosial itu beredar pada Minggu, 7 Juli 2024. Dalam video menunjukan warga yang merespon secara berlebihan karena sudah banyak aksi pencurian kelapa sawit di wilayah tersebut.
"Sebelumnya itu memang sering terjadi kemalingan di wilayah itu sehingga responnya agak berlebihan, tetapi pada akhirnya kita bertindak cepat mendamaikan keduabelah pihak agar permasalahan ini tidak berlarut-larut," kata Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, kejadian itu bermula saat kelompok warga menyisir lahan-lahan perkebunan masyarakat yang berlokasi di Desa Purbosari. Sesampai di lokasi kejadian warga menemukan seorang pria tidak dikenal sedang memungut berondol sawit.
Saat ditanyai warga, sang pria yang diketahui bernama Pak Marsono nampak berbelit-belit. Kemudian kelompok warga menanyainya dengan nada keras dan merekam video.
"Begitulah kejadian waktu itu karena kesalahpahaman saja. Sudah sepakat kedua belah pihak untuk saling memaafkan dan masalah ini tidak berlarut-larut," kata AKP Sukari
Reporter: Deni Aliansyah Putra