Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah besuk Rahiman Dani di RS Rafflesia, Kota Bengkulu, Foto: Dok
Interaktif News - Kondisi tekini korban penembakan Rahiman Dani dikabarkan sehat dan baik. Saat ini tengah istirahat usai menjalani operasi bedah oleh Tim Dokter RS Rafflesia Bengkulu, Sabtu, (04/03/23).
"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, kondisinya saat ini sehat. Kita serahkan ke penegak hukum agar kejadian ini cepat selesai karena kejadian inj sangat menyita perhatian publik," kata Gubenur Bengkulu, Rohidin Mersyah usai menjenguk Rahiman Dani di rumah sakit.
Gubernur Rohidin tiba di RS sekira pukul 11.00 WIB dengan didampingi Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri dan juru bicara, Zulkarnain Kaka Jodho. Kunjungan Gubernur Rohidin diterima langsung keluarga dan kolega korban.
Gubernur Rohidin bepesan agar seluruh masyarakat turut mendoakan agar Rahiman Dani cepat pulih dan bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Masyarakat dan keluarga diminta untuk tidak berspekulasi atau menduga-duga atas kejadian tersebut.
"Kami tentu sangat berharap pelaku bisa segera diungkap dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jangan pula ada spekulasi yang belebihan, mari kita serahkan kejadian ini ke aparat penegak hukum. Sekali lagi ini harus ditangani dengan secara hukum. Kita harap kejadian ini tidak terulang lagi" tutur Gubernur Rohidin.
Rahiman Dani merupakan salah seorang bakal calon DPD RI yang akan maju dari dapil Bengkulu pada pemilu 2024 mendatang. Ia ditembak OTK saat hendak menunaikan ibadah salat Jumat. Penembakan diduga dilakukan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
Insiden berdarah itu terjadi tidak jauh dari kediaman Rahiman Dani di Jl. Kinal Baru, Pematang Gubernur, Kota Bengkuluu.
Atas insiden penembakan itu Rahiman Dani yang dulu pernah menjabat Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah mengalami luka tembak di bagian bahu kiri tembus ke tangan.
Pihak kepolisan telah melakukan olah TKP dan menemukan selongsong peluru yang diduga digunakan untuk menembak Rahiman Dani. Saat ini pelaku tengah diburu polisi.
Reporter: Irfan Arief
