Cerita Horor Pekerja Alun-Alun Tais Pasca Ditinggal Rekan Kerjanya

Pekerja Proyek Alun-Alun Tais Seluma

Para pekerja proyek Alun-Alun Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu usai diwawancara. Jumat, 18 November 2022. Foto/Dok: Deni Aliansyah Putra

Interaktif News - Pekerja proyek Alun-alun Tais, mendapati teror tak kasat mata pasca meninggalnya rekan kerjanya, yakni Andeng  (32) Warga Lebong, yang ditemukan gantung diri di Basecamp tempat pekerja proyek Alun-Alun Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Sebelumnya, Pekerja proyek alun-alun Tais tersebut pernah satu tempat tinggal dengan korban, usai peristiwa mencekam dan sering dapatkan teror, para pekerja memilih pindah kontrakan.

Salah satu rekan kerja korban Ujang mengatakan, sewaktu sedang istirahat malam hari, dirinya sering mendengarkan suara aneh, kemudian ada juga seperti orang melempar kerikil.

Berita terkait: Pekerja Proyek Alun-Alun Tais Ditemukan Gantung Diri

"Setelah kejadian itu, kami sering dengar suara aneh dan ada juga suara orang melempar kerikil seperti sedang bekerja," cerita Ujang, kepada media ini, Jumat (18/11/2022).

Oyen yang juga merupakan rekan kerja korban, juga mengalami teror tak kasat mata. Seperti mendengar suara teriakan di tengah malam, sehingga hal tersebut membuatnya merinding dan tidak berani untuk tidur.

"Tengah malam saya ingin mengambil motor di kontrakan lama, saya mendengar suara-suara teriakan mas," kata dia.

Menurut Oyen, korban merupakan orang yang ceria, tidak pernah murung dan selama bekerja di Tais tidak pernah ada masalah. Usai visum jasad korban langsung dijemput keluarga korban untuk dimakamkan.

"Kemaren saya yang mengambil surat hasil visum, pihak keluarga korban sudah ikhlas dan hal ini murni kasus bunuh diri," pungkasnya.

Reporter: Deni Putra Aliansyah
Editor: Alfridho Ade Permana