Uang kertas emisi tahun 2022, Foto: Dok
Interaktif News - Bank Indonesia resmi meluncurkan uang kertas baru tahun 2022, untuk wilayah Bengkulu, uang tahun emisi 2022 itu secara simbolis diberikan kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Jumat, (19/08/22)
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Joni Marsius menyampaikan, uang kertas yang dilucurukan terdiri dari 7 pecahan diantaranya Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Uang kertas baru ini akan menjadi alat pembayaran yang sah yang berlaku di wilayah NKRI per tanggal 17 Agustus 2022 lalu.
"Hari ini kita sampaikan dahulu kepada Gubernur selanjutnya masyarakat dapat menukarkan mulai hari ini di kantor BI dan beberapa titik lokasi. Namun, jika ingin menukar masyarakat perlu mendaftar di pintar.bi.go.id," jelas Joni usai bertemu dengan Gubernur Bengkulu di ruang rapat Balai Raya Semarak.
Ada banyak perbedaan uang kertas tahun emisi 2022 dibandingkan uang lama. Seluruh uang megalami perubahan ukuran menjadi lebih kecil kecuali pecahan 100 ribu. Pada pecahan 100 hanya berubah pada jarak gambar Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta menjadi lebih menempel.
Pada pecahan 50 ribu, gambar pahlawan Djuanda lebih besar dibandingkan sebelumnya demikian pula pada pecahan 20 ribu gambar pahlawan Sam Ratulangi lebih tajam dengan dominasi warna hijau. Pecahan 10 ribu juga mengalami perubahan dengan warna ungu diminimalisir dan penambahan bayangan gambar pahlawan Frans Keisepo di sebelah kiri.
Pecahan 5 ribu juga mengalami pengurangan warna coklat yang sebelumnya lebih dominan dan penambahan unsur warna hijau serta penambahan bayangan pahlawan Idham Calid di sebelah kiri.
Uang pecahan 200 ribu dan 1000 juga mengalami perubahan. Warna abu-abu pada pecahan 200 menjadi lebih muda sedangkan pada pecahan 1000 gambar Cut Nyak DIen lebih dipertegas dan penambahan warna biru muda.
Gubernur Rohidin Mersyah yang menerima pecahan uang rupiah emisi tahun 2022 mengatakan, uang yang diserahkan kepadanya merupakan edisi terbatas, tahun seri yang disesuaikan dengan tahun kelahiran gubernur yaitu tahun 1970.
"Tadi kita menerima secara simbolis dari Bank Indonesia, uang tahun emisi 2022 uang kertas pecahan seribu rupiah hingga seratus ribu rupiah. Nilainya sama, namun bentuk ukurannya lebih kecil dan gambarnya lebih menarik," ujar Rohidin
Selain itu kata Rohidin, Bank Indonesia juga memperkenalkan Regional Investor Relations Unit (RIRU) yang bertujuan untuk menarik investor ke Bengkulu. RIRU akan menjadi promotor potensi investasi baik infrastruktur darat, laut dan udara termasuk potensi wisata
"Bank Indonesia sangat care, mendukung Bengkulu untuk menjadi daerah tujuan investasi dengan hadirnya program RIRU. Dan tadi juga dipaparkan beberapa potensi investasi dari sisi infrastruktur darat, laut dan udara. Selain itu, Bengkulu memiliki potensi SDA terbarukan (pembangkit listrik mikro hydro), gheothermal, maupun tambak udang," terang Gubernur Rohidin.
Editor: Alfridho Ade Permana