BEI Bekali Wartawan Ilmu Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Bengkulu Bayu Saputra saat menyampaikan materi terkait pasar modal kepada peserta. Foto/Dok: Alfridho AP

Interaktif News – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bengkulu menggelar sekolah pasar modal (SPM), yang diikuti oleh 30 orang wartawan dari berbagai media massa di RM Kalasan Bu Lastri Kota Bengkulu, Selasa (29/3/2022).

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu ini, sebagai upaya untuk meningkatkan literasi finansial dan pasar modal di Provinsi Bengkulu.

Kepala kantor Bursa Efek Indonesia Bengkulu, Bayu Saputra mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi bersama PWI ini diharapkan dapat menjadikan para peserta sebagai duta dan hero dalam menangkal investasi bodong yang marak terjadi belakangan ini. 

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi dan mengabaikan faktor legalitas dan logika. Dengan bergabungnya berbagai wartawan dalam kegiatan literasi pasar modal ini diharapkan edukasi kepada masyarakat bisa semakin masif.

“Investasi bodong masih banyak sekali di sekitar kita, dengan janji keuntungan yang tidak masuk logika dan tidak ada legalitasnya di OJK. Wartawan kami harapkan sebagai garda terdepan turut melawan investasi bodong ini, salah satunya adalah melalui kegiatan sekolah pasar modal ini,” ujar Bayu.

Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menandatangi MoU bersama PWI terkait pembukaan Galeri Investasi di sekretariat PWI. Nantinya, masyarakat yang membutuhkan informasi seputar pasar modal dan kegiatan ekonomi di dalam bursa dapat mengunjungi Galeri Investasi di PWI.

“Kami sudah siapkan MoU bersama PWI terkait peningkatan literasi keuangan dan pasar modal, salah satunya adalah melalui galeri investasi yang didirikan di PWI,” pungkas Bayu.

Sementara itu, sekretaris PWI Provinsi Bengkulu, Dedi Hardiansyah Putra menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi saat ini tingkat literasi pasar modal masih sangat rendah. 

Ia berharap hadirnya Galeri Investasi di sekretariat PWI nantinya turut mendorong tingkat pemahaman masyarakat seputar dunia investasi, sehingga tidak terjebak dalam kegiatan investasi bodong.

“Mudah-mudahan hadirnya Galeri Investasi di PWI ini dapat mengakselerasi pemahaman masyarakat, apalagi PWI memiliki kekuatan untuk itu. Sehingga nantinya masyarakat di Bengkulu tidak ada lagi yang terjebak dalam investasi bodong, permainan investasi palsu atas nama trading saham, dan berbagai bentuk scamer lainnya,” kata Dedi.

Di akhir kegiatan, sebanyak 3 peserta beruntung yang sebelumya mengajukan pertanyaan mendapatkan reward masing-masing berupa 100 lembar saham. 

Editor: Alfridho AP