Bappeda Seluma Usulkan Penurunan Status Cagar Alam

Cahyo Dua Nenda

Plt Kepala Bappeda Seluma Cahyo Dua Nenda ST, M Si. Foto/Dok: Deni Putra

Interaktif News - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Seluma mengusulkan penurunan status kawasan Cagar Alam (CA) di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Seluma untuk dijadikan Taman Wisata Alam (TWA) pada tahun 2023 mendatang.

Plt Kepala Bappeda Seluma Cahyo Dua Nenda mengatakan, usulan penurunan status cagar alam tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Bengkulu dan ditembuskan ke Kementerian LHK. Sebab ia menilai kawasan cagar alam hanya bisa dijaga dan tidak dapat di manfaatkan sehingga perlu diturunkan statusnya agar dapat direstorasi.

"Pertama kalau cagar alam belum diturunkan statusnya belum bisa direstorasi , berbeda hal kalau sudah di turunkan status CA, Kemungkinan nanti bisa dijadikan Taman Wisata Alam," ujar Cahyo, Selasa (25/10). 

Ada empat CA, kata Cahyo yang selama ini memiliki nilai wisata yang sangat potensial, tetapi daerah masih terhalang dalam membangunnya lantaran kawasan itu masih masuk dalam Cagar Alam.

"Ada beberapa cagar alam yang sangat berpotensi menjadi taman wisata alam, yakni CA di kawasan Pasar ngalam, Pasar Seluma,Pasar Talo dan Air alas," katanya. 

Apabila empat CA ini dapat dijadikan taman wisata alam sambung Cahyo, pemerintah daerah dapat menggandeng masyarakat untuk merestorasi kawasan tersebut.

"Kalau masih status CA tidak bisa di restorasi, berbeda hal kalau sudah dijadikan Taman Wisata Alam ada perusakan, itu bisa direstorasi, nanti bersama masyarakat juga di situ, ini kan malah membantu masyarakat," imbuh Cahyo. 

Selain itu, lanjut cahyo Ia punya alasan kuat untuk mengusulkan Cagar alam tersebut menjadi taman wisata alam lantaran itu nanti akan memberikan dampak baik kepada Desa di sekitar CA dengan manfaatkan taman wisata alam sebagai Wisata yang di kelola Desa.

"Usulan penurunan status cagar alam yakni untuk membangun wisata yang selama ini berpotensi tetapi masih terhambat dengan status CA, apabila hal tersebut bisa jadikan wisata otomatis nanti akan berdampak baik kepada desa setempat yang bisa terlibat langsung mengelola wisata. sehingga dapat meningkatkan PAD Desa," pungkasnya. 

Adapun keseluruhan luas dari Cagar Alam yang di rencanakan penurunan status menjadi taman wisata alam yaitu seluas 910 Hektar yakni, terdiri dari Pasar Ngalam seluas 230 hektar, Pasar Seluma 150 hektar, Talo 480 hektar dan Air Alas 50 hektar.

Reporter: Deni Aliansyah Putra
Editor: Alfridho Ade Permana