Bank Bengkulu Kembali Terima Rp 200 Miliar Dana PEN

Bank Bengkulu

Press Conference Bank Bengkulu. Selasa, 14 September 2021. Foto/Dok: Alfridho

Interaktif News - Bank Bengkulu kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat, yaitu sebagai bank mitra penempatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahun 2021 sebesar Rp. 200 Miliar dengan bunga 2.84% per tahun. 

Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim dalam press conference hari ini Selasa, (14/09) mengatakan bahwa dana sebesar Rp 200 Miliar tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit sebanyak 2 kali lipat atau Rp 400 Miliar kepada masyarakat Provinsi Bengkulu, ke seluruh sektor, baik konsumtif maupun produktif.

"Penempatan kembali dana PEN yang kedua kalinya di Bank Bengkulu pada tanggal  7 Juni 2021 merupakan rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional yang termasuk bagian dari kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mempercepat penanganan Pandemi COVID-19 dan penyelamatan ekonomi khususnya di Provinsi Bengkulu," ujarnya.

Dengan penempatan dana PEN tahap ke II di Bank Bengkulu ini kata Agusalim, menunjukan bahwa eksistensi Bank Bengkulu secara eksplisit masih dipercaya oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dan penilaian Otoritas Jasa Keuangan terhadap Bank Bengkulu yang baik dan stabil.

Disampaikan Agusalim bahwa realisasi atas rencana bisnis dan target kinerja penempatan dana PEN di Bank Bengkulu pada tahap I per 23 April 2021 mencapai nominal sebesar Rp 982 Miliar dengan leverage 490,87%. Kemudian Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Bengkulu cukup optimal di level 23,98% dan akan bertambah seiring dengan telah di tetapkannya Bank Bengkulu menjadi BUKU 2. Likuiditas Bank Bengkulu cukup longgar yang tercermin di Loan to Depositd Ratio (LDR) pada level 88,15% dibandingkan dengan industri perbankan di level 83,46% sehingga dengan likuiditas tersebut, Bank Bengkulu mampu untuk meraih target pertumbuhan kredit 12-13% pada tahun ini.

"Berdasarkan realisasi tersebut, Bank Bengkulu optimis sebagai Bank Mitra penempatan dana dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dan sebagai Bank Daerah, Bank Bengkulu akan terus berkontribusi dan bersinergi bersama pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dengan mengakselerasi pemberian kredit, khususnya UMKM dan industri padat karya, dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut disampaikan Agusalim, dalam penyaluran kredit tersebut, Bank Bengkulu menyanggupi dan berkomitmen akan menyalurkan dana PEN dengan laverage atau daya ungkit penyaluran kredit sebanyak 2 kali dari total dana yang ditempatkan kepada masyarakat provinsi Bengkulu dari berbagai segmen bisnis. 

"Diharapkan dengan ekspansi kredit dari dana PEN tersebut, perekonomian di Provinsi Bengkulu pada Triwulan III 2021 dan Triwulan IV 2021 menunjukan peningkatan yang signifikan. Ekspansi atau penyaluran Kredit dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional per segmen Bisnis per tanggal 10 September 2021 adalah sebesar  Rp. 410,258 Miliar yang disalurkan kepada 2.122 Debitur," sampainya.

Untuk diketahui, sampai dengan 12 September 2021 Bank Bengkulu berhasil membukukan total aset sebesar Rp. 8,334 Trilliun. Total laba mencapai Rp. 81 miliar, serta didorong juga oleh ekspansi kredit yang disalurkan Bank Bengkulu sebesar Rp. 6,2 Triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Bengkulu tercatat sebesar Rp. 6,93 Triliun.  

Reporter: Alfridho AP
Editor: Iman SP Noya