Interaktif News - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkulu menggelar bakti sosial berupa penyaluran sembako gratis untuk meringankan beban warga yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Minggu sore, 17 Mei 2020.
Dikatakan Plt. Ketua JMSI Bengkulu Riki Susanto, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat sudah bergerak untuk bersama-sama menanggulangi dampak wabah corona dan JMSI turut hadir mengambil bagian agar beban dalam menghadapi wabah semakin ringan.
“Pada prinsipnya seluruh warga terdampak namun, yang benar-benar terdampak tentulah warga yang kurang mampu atau warga yang mata pencahriannya hilang akibat wabah ini” jelas Riki Susanto
Aksi sosial ini, kata Riki terselenggara berkat dukungan para donatur yang menyisihkan rezekinya untuk ikut terlibat dan peduli terhadap dampak ekonomi akibat mewabahnya virus yang telah menelan banyak korban jiwa.
“Sembako ini hasil sumbangan dari teman-teman donator dan media siber yang tergabung di JMSI, mudah-mudahan Sembako gratis ini bisa membantu masyarakat yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi Covid-19, demikian pula kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu juga semakin meningkat tentulah hal ini semakin menambah dampak buruk baik situasi psikologis maupun roda perekonomian” tuturnya,
Adapun sasaran masyarakat yang menerima paket sembako ini antara lain, pedagang, pemulung, petugas kebersihan, janda, warga kurang mampu, dan mereka yang kehilangan mata pencaharian, serta kelompok masyarakat lainnya.
Tak hanya menyalurkan bantuan, JMSI juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan yang harus diterapkan agar terhindar dari penularan virus Corona.
Dan lewat momen ini, Riki mengajak, mengimbau, dan mengharapkan semua pihak, seluruh masyarakat, untuk tetap menjalankan imbauan dari pemerintah, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, tidak mudik lebaran, melaksanakan ibadah di rumah, serta tidak keluar rumah jika benar-benar tidak penting.
"Dengan harapan, upaya ini ketika dilakukan bersama-sama akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Provinsi Bengkulu," ujar Riki.
Reporter: Anasril Azwar
Editor: Alfridho Ade Permana
