Dari Bengkulu, Aksi Damai Cinta Papua

1

BENGKULU,BI - Sekelompok pemuda yang menamakan dirinya Generasi Aswaja Bengkulu (GAB) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (4/9/2019). Dalam aksi tersebut, mereka menyerukan pesan damai untuk Papua, pasca insiden rusuh yang terjadi pekan lalu.

"Kami dari generasi muda sangat peduli dan ingin konflik di Papua diselesaikan secara hukum dan persuasif, kami juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi aman dan damai," kata Bayu, korlap aksi.

Bayu menyerukan agar masyarakat tidak memancing situasi Papua dengan isu-isu rasis yang dapat memperpanjang polemik.

"Mari kita jaga bersama, jangan sampai situasi ini nambah panas, kita ciptakan damai dan kampanye cinta untuk Papua, semua elemen masyarakat dapat berperan, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai saluran menyuarakan cinta untuk Papua," terang Bayu.

Bayu juga menegaskan agar aparat penegak hukum menindak tegas aktor intelektual yang menunggangi dan memanfaatkan masyarakat Papua. "Polri dan TNI harus tegas menyikapi polemik Papua, aktor intelektual harus diungkap dan ditindak sesuai hukum, kita melihat ada pihak-pihak yang sengaja memperekeruh situasi Papua," tegasnya. (Rls)

Berikut pernyataan sikap dari Generasi Aswaja Bengkulu (GAB):

GENERASI ASWAJA BENGKULU, MENYIKAPI PERSOALAN PAPUA, DENGAN INI KAMI MENYATAKAN :

DAMAIKAN PAPUA, MARI KITA SAMA-SAMA MENYUARAKAN PESAN DAMAI BAGI PAPUA, SALAH SATUNYA MELALUI PESAN DI BERBAGAI MEDIA SOSIAL. SUARAKAN PERDAMAIAN UNTUK PAPUA DAN INDONESIA! 

TANGKAP AKTOR PENGACAU PAPUA, KAMI MENDUKUNG UPAYA POLRI DAN TNI DALAM MENGUNGKAP AKTOR INTELEKTUAL DIBALIK KERUSUHAN DAN POLEMIK PAPUA. TANGKAP DAN TINDAK TEGAS SESUAI HUKUM BERLAKU

STOP PROVOKASI SARA, KAMI MENGAJAK SELURUH MASYARAKAT INDONESIA UNTUK BERSAMA-SAMA MENJAGA DAMAI DAN KERUKUNAN ANTAR SUKU, AGAMA DAN GOLONGAN. STOP SARA!

PAPUA TANAH AIR KITA, PAPUA ADALAH BAGIAN DARI NKRI, HARUS KITA JAGA, KITA LINDUNGI DAN KITA PERJUANGAN

PAPUA SAUDARA KITA, PAPUA DAN MASYARAKATNYA ADALAH SAUDARA KITA, SAUDARA SEBANGSA DAN SETANAH AIR. SUDARA KITA TERSAKITI, KITA IKUT SAKIT.