Cabor Takraw Bengkulu Selatan Raih Emas

Cabor Takraw Bengkulu Selatan Raih Emas

Tim Sepak Takraw Bengkulu Selatan, Foto: Dok

Interaktif News - Cabang olahraga Sepak Takraw Bengkulu Selatan raih mendali emas. Prestasi ini ditorehkan tim sepak takraw Bengkulu Selatan diajang Pekan Olahraga Provinsi Bengkulu (Porprov) Ke IX Tahun 2018 yang berlangsung di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Kamis, (3/5/2018)

Pada nomor pertandingan tersebut Tim Sepak Takraw Bengkulu Selatan bertemu perwakilan Mukomuko di final. Masing-masing perwakilan mengutus tiga tim namun naas bagi tim Mukomuko mereka harus mengakui keunggulan Tim Bengkulu Selatan setelah kalah 2 : 1. Bengkulu Selatan mennag 2 pertandingan sedangkan 1 pertandingan lain dimenangkan oleh Tim Mukomuko, dengan demikian tim Bengkulu Selatan berhak atas medali emas. 

Ketua PSTI Bengkulu Selatan, Isran, mengucapkan syukur sekaligus bangga atas prestasi yang diraih timnya. Isran berharap kedepan cabang olahraga sepak takraw lebih mendapat perhatian dan  menjadikan cabor Sepak Takraw sebagai unggulan di Bengkulu Selatan.  

“Ini prestasi yang sangat luar biasa, diluar ekpektasi. Kedepan kami berharap cabor Sepak Takraw menjadi unggulan di Bengkulu Selatan untuk di semua ajang“ ujar Isran 

Salah seorang atlet Sepak Takraw Bengkulu Selatan, Indi Haryanto mengaku sangat bahagia atas prestasi yang diraih tim dan berharap pada nomor pertandingan selanjutnya Tim Sepak Takraw Bengkulu Selatan kembali memperoleh mendali emas. 

“ini kerja tim yang sangat solid dan kompak dan buah dari latihan keras yang diberikan pelatih, kami bertanding dengan semangat kebersamaan, alhamdulilah bisa mengalahkan Mukomuko di final” ujar Indi dengan penuh semangat 

Ajang Porprov IX Tahun 2018 secara resmi telah dibuka oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya pada hari Selasa 1 Mei 2018 lalu dan akan berlangsung hingga 6 Mei 2018 mendatang. Porprov IX 2018 akan mempertandingan 14 cabang olahraga, 115 nomor pertandingan dengan melibatkan 1.450 atlet dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Reporter : Iman SP Noya